Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cianjur
Tokoh Terkait
Jenderal Bintang Empat Ini Serap Aspirasi dari Para Korban Gempa Cianjur
Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional
Jakarta - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau beberapa tenda pengungsian warga korban gempa bumi 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat guna mendengar dan menyerap aspirasi warga terkait penanganan pascabencana alam, Selasa.
Dalam kunjungannya, jenderal bintang dua itu berdialog dengan masyarakat mendengarkan keluhan serta masukan dari masyarakat terdampak soal apa saja yang dibutuhkan selama di pengungsian.
"Masih banyak warga yang mengungsi. Ada kurang lebih 31 ribu totalnya," kata Sigit.
Menurut Sigit, beberapa yang dibutuhkan oleh warga korban gempa adalah air bersih untuk keperluan mandi, cuci kakus.
Polri, kata dia, telah menyiapkan wc portabel dan mobilwater treatmentuntuk membantu kebutuhan air bersih bagi korban bencana.
Baca Juga :
Ahli: Gempa Cianjur dengan Magnitudo 5,6 Berpotensi Merusak Tidak Terkait Gempa MegathrustSelain itu, Polri juga akan menambahkan ketersediaan dari selimut dan alas tidur. Sebelumnya, Polri telah menyalurkan 1.000 selimut, 300 kasur lipat, empat tenda pleton.
"Upayakan komunikasi supaya bisa ditambah, ada beberapa MCKportablebisa digeser kesana dan ada mobilwatertreatmentyang bisa digunakan untuk bantu keperluan masyarakat," ujar Sigit.
Warga cukup antusias bertemu Kapolri, puluhan warga bahkan ramai-ramai melihat Kapolri mendarat di Lapangan Badak Putih Cianjur.
Pertemuan dengan Kapolri juga dimanfaatkan warga untuk menyampaikan keluh kesahnya akibat ditimpa musibah gempa, seperti kondisi rumah mereka yang ambruk atau retak-retak akibat gempa.
Mendengar aspirasi masyarakat, Kapolri mengingatkan masyarakat tidak perlu khawatir karena Presiden Joko Widodo telah menyiapkan bantuan hunian sementara untuk warga yang rumahnya ambruk.
Sigit meminta para kepala desa melakukan pendataan warga yang rumahnya rusak ambruk dan rusak berat lainnya.
"Ada bantuan dari Pak Presiden untuk dibangunkan. Catatannya jangan sampai keliru. Pokoknya bapak-ibu, mikirnya jangan mikir yang susah-susah dahulu, ini memang musibah kita terima, kita berdoa, supaya semua cepat kembali," kata Sigit.
Menurut Sigit, secara umum pascagempa bumi penanganan korban beserta pengerahan bantuan saat ini telah berjalan dengan maksimal. Untuk proses distribusi bantuan maupun sarana prasarana pendukung lainnya akan bisa semakin maksimal setelah terbukanya jalur Puncak menuju Cianjur. Hal itu semakin memantapkan jalur distribusi bantuan.
Baca Juga :
Cara Unik Personel TNI-Polri di GBLA Dukung Korban Tragedi KanjuruhanOleh sebab itu, kata Sigit, personel Polri fokus untuk kepentingan pencarian korban di wilayah-wilayah yang masih melaporkan adanya warga yang belum ditemukan setelah gempa tersebut. Serta menyalurkan bantuan ke lokasi yang belum tersentuh.
"Tentu itu menjadi prioritas Polri melakukan pencarian utamanya dititik-titik yang memang masih belum sempat tersentuh karena kesulitan," kata Sigit.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara
Sentimen: positif (97%)