JAKARTA - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartanto mengakui kalau partainya ketinggalan soal media sosial. Hal itu dia ungkapkan saat peluncuran aplikasi MPO Go di salah satu hotel di Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2022).

"Kita harus jujur per hari ini kita kalah dibandingkan partai-partai yang lain. Jadi Sosmed (Social Media) kita kalau enggak salah baru nomor 4 sedangkan kita (Golkar) partai nomor 2. Kalau kita mau nomor satu (menang pemilu), kita harus kerja sosmednya ke nomor 1," ucapnya.

BACA JUGA:Pemilu 2024, Airlangga: Kader Golkar Tidak Boleh Diadu Domba! 

Airlangga menegaskan, bahwa pertempuran di udara alias di medsos merupakan hal yang baru dan menjadi tugas Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar untuk mengatasinya.

"Dan ini yang akan kita terus dorong dan ini yang terus kita akan sosialisasikan dalam satu tahun ke depan," kata Airlangga.

Saat ini, Partai Golkar telah memiliki beberapa aplikasi untuk menyebarkan informasi yang terbaru adalah MPO Go.

"Di Golkar juga ada pembina Pak Aburizal Bakrie, Golkar Pedia. Nah, ini juga harus menjadi bagian dari informasi yang ada, saling mengisi saling memperkuat," tuturnya.

BACA JUGA:Golkar Luncurkan Aplikasi MPO Go Sebagai Sumber Informasi dan Pendidikan Politik 

Baca Juga: Saatnya Anak Muda Bangkit Bersama untuk Indonesia Bersama Astra

Menurut Airlangga, Organisasi Masyarakat Hasta Karya juga memiliki media tersendiri dan influencer. "Maka, ini perintah pada Pak Jerry Sambuaga (Ketua AMPI), Pak Jerry Sambuaga AMPI banyak influencer-nya harus bekerjasama dengan MPO," tuturnya.

Dia menegaskan, hal ini harus dilaksanakan dengan serius. Sebab, perintah ini jangan dinyatakan siap pada saat rapat saja namun juga diaplikasikan di lapangan.