Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cianjur
Tokoh Terkait
Gempa 5,2 Magnitudo Guncang Talaud Akibat Subduksi, dan Tidak Berpotensi Tsunami
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - Gempa Bumi dengan kekuatan 5,2 magnitudo mengguncang wilayah Pantai timur Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Hal ini disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang mengguncang Kepulauan Talaud itu akibat aktivitas subduksi lempeng Laut Filipina.
Daryono yang merupakan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG mengatakan jika episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,94 Lintang Utara, 127,38 Bujur Timur, atau tepatnya di 130 kilometer arah Timur Laut Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 121 km.
Baca Juga: Asli Cianjur, Kakang Rudianto Turut Berdukacita untuk Korban Gempa M 5,6
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik kombinasi mendatar (oblique thrust)," ujar, Daryono seperti yang dikutip prfmnews.id dari ANTARA pada Selasa 22 November 2022.
Gempa yang terjadi di Kepulauan Talaud itu menurut Daryono terjadi pada pukul 13.12 WIB dan pada kedalaman 89 kilometer serta tidak berpotensi Tsunami.
Lalu Daryono menambahkan jika hasil analisis BMKG menunjukan gempa bumi itu memiliki parameter update dengan magnitude 5,0.
Baca Juga: Hadiri Pemakaman Anak Korban Gempa Cianjur, Ridwan Kamil: Anak Solehah, Insyaallah Husnul Khotimah
Selanjutnya berdasarkan estimasi peta guncangan, Daryono menyebutkan jika gempa bumi ini menimbulkan guncangan di Kepulauan Talaud dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Kendati demikian menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG menjelaskan sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.
Baca Juga: Mensos Pastikan Penyaluran Berbagai Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur Berjalan Lancar
Daryono mengimbau agar masyarakat tetap dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diimbau untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Baca Juga: BNPB Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Korban Gempa Cianjur dan Turunkan Tim Reaksi Cepat
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tambah Daryono.***
Sentimen: negatif (98.3%)