Jakarta, Gatra.com – Kepala Pusat Survei Geologi Badan Geologi, Hendra Gunawan, menyampaikan, tidak terjadi peningkatan aktivitas Gunung Gede pascagempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur.

“Informasi Gunung Gede, kami bisa sampaikan, kondisinya masih Level I atau Normal,” kata Hendra dalam konferensi pers virtual Badan Geologi “Gempa Terkini Cianjur”, Selasa (22/11).

Ia menjelaskan, kondisi Level I atau Normal ini menunjukkan bahwa gunung berapi itu sampai saat ini masih aman dan masyarakat diharapkan tetap tenang.

Meski demikian, lanjut Hendra, pihaknya mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti atau memantau perkembangan aktivitas Gung Gede dari instansi resmi pemerintah.

Ia menegaskan bahwa sampai dengan sore tadi, tidak ada peningkatan aktivitas ataupun erupsi di Gunung Gede pascagempa yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

“Sifat Gunung Gede ini pernah ada krisis kegempaan pada 1950-an. Itu yang sempat heboh. Setelah kami pantau, tahun 1950-an memang karakter Gunung Gede ini dalam setiap 20 tahun ini selalu ada krisis kegempaan,” ujarnya.

Namun demikian, lanjut Hendra, aktivitas Gunung Gede yang bertipe stratovolcano yang berada di wilayah Kabupaten, Cianjur, Jabar, tersebut tidak sampai berlanjut atau naik ke level yang lebih tinggi.

“Terlepas historisnya, Gunung Gede ini pernah erupsi, baik itu lahar panas, aliran lava, tapi dari beberapa, khusunya 100-200 tahun terakhir tidak menunjukkan aktivitas yang signifikan,” ujarnya.

Ia menyampaikan keterangan tersebut menjawab konfirmasi wartawan apakah Gunung Gede mengalami erupsi pascagempa Magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Cianjur.