Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
BUMN: Baznas
Kab/Kota: Cianjur
Gempa Cianjur, Kemenag Berikan Bantuan dan Layanan Trauma Healing
RM.id Jenis Media: Nasional
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Agama (Kemenag) akan memperbaiki Kantor Urusan Agama (KUA) dan rumah ibadah yang rusak akibat diguncang gempa Cianjur, Jawa Barat.
Hal ini disampaikan Plt Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag, M Adib saat meninjau lokasi gempa, di Cianjur, Jawa Barat.
"Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Misalnya, ada 21 masjid dan lima gedung KUA yang rusak. Dari lima gedung itu, tiga KUA rusak ringan dan dua KUA rusak berat," ungkap Gus Adib, sapaan akrabnya, Selasa (22/11).
Gus Adib menambahkan, Kemenag akan membangun kembali KUA yang rusak parah dan merenovasi KUA yang rusak sedang. Pihaknya juga akan memberikan bantuan bagi masjid yang mengalami kerusakan akibat gempa.
Berita Terkait : Gempa Cianjur, Pertamedika IHC Berangkatkan Tim Kesehatan
"Jumlahnya nanti kita lihat sesuai kemampuan anggaran. Sepulang dari sini, kita akan segera melakukan rapat dan memutuskan langkah terbaik secepatnya," sambungnya.
Layanan KUA, secara bertahap akan dilaksanakan. "Kita sedang mencari lahan sementara untuk disewa agar layanan bisa segera dilakukan. Karena masih tahap evakuasi. Kita juga akan memberikan dukungan alat pengolah data untuk layanan KUA," tambah pria yang juga menjabat Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah ini.
Trauma Healing
Selain bantuan sarana dan prasarana, Kemenag juga mengerahkan penghulu dan penyuluh agama Islam untuk memfasilitasi layanan trauma healing bagi penyintas.
Berita Terkait : Relawan Orang Muda Ganjar Berikan Bantuan Alat Pertanian Ke Kelompok Tani Di Batubara
"Besok akan kita kumpulkan (penghulu dan penyuluh), kita berikan pembekalan, dan dibagikan ke posko-posko. Kita sedang melakukan mitigasi sekaligus menyiapkan posko," sambungnya.
Tim layanan trauma healing ini, lanjut Gus Adib, akan diberi pembekalan terlebih dahulu di Kankemenag Kabupaten Cianjur. Menurutnya, penyintas juga membutuhkan motivasi agar tetap semangat melanjutkan hidup.
"Penyintas mengalami trauma. Penghulu dan Penyuluh Agama Islam kita siapkan untuk memberikan motivasi sekaligus pendampingan agar penyintas tidak terlalu terpuruk dan terus bersemangat menghadapi ujian serta melanjutkan hidup,"katanya.
Selain trauma healing, Kemenag juga akan memberikan layanan pemulasaraan jenazah. "Kita siapkan pemulasaraan jenazah juga," pungkas Kasubdit Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Agus Suryo Suripto.
Berita Terkait : Kapolri Pastikan Warga dapat Bantuan Maksimal
Tampak mendampingi Gus Adib, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Ajam Mustajam, dan Kepala Kankemenag Cianjur, Ramlan Rustandi. Selama masa tanggap bencana, Kankemenag Cianjur juga dijadikan posko bencana oleh BAZNAS Provinsi Jabar.■
Sentimen: positif (66.7%)