Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sukabumi, Senayan, Cianjur
Tokoh Terkait
Korban Meninggal akibat Gempa Cianjur Capai 46 Jiwa
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Korban meninggal akibat gempa di Cianjur terus bertambah. Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB. Setidaknya terjadi 15 gempa susulan.
Data terbaru, ada sebanyak 46 warga yang meninggal di Kabupaten Cianjur. Hal tersebut diungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui Instagram resmi pribadinya. Data tersebut diketahui dari Bupati Cianjur Herman Suherman pada pukul 16.00 WIB.
"Menurut laporan Bapak Bupati sd tadi jam 16.00, terdapat 46 korban jiwa dan 700-an luka-luka," tulisnya.
Baca Juga:
Puluhan Orang Meninggal Pascagempa Cianjur, Pemerintah Terus Perbarui Data KorbanLanjut dia, saat ini dirinya dan tim BPBD Cianjur sedang menuju ke lokasi bencana untuk membantu koordinasi dan bantuan logistik bagi para korban bencana. TNI dan Polri pun sudah bahu membahu di lapangan menormailisasi situasi.
"Kelihatannya warga Cianjur juga membutuhkan uluran tangan kita para relawan kesehatan dan kebencanaan. Silakan segera mengoordinasikan diri," sambungnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman menuturkan bahwa korban yang meninggal dan luka-luka tersebut akibat tertimpa bangunan.
Herman mengungkapkan, saat ini kondisi listrik di wilayah terdampak bencana masih padam. Dia menyebut, warga membutuhkan alat penerangan bantuan usai terjadinya gempa.
"Listrik mati, harus ada sentra penunjang, listrik masih mati di kota, ini yang terdampak di kota," ungkapnya.
Baca Juga:
Perjalanan Kereta Api Sempat Terhenti akibat Gempa CianjurSementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan, gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi di Cianjur diakibatkan adanya patahan geser. Kedalaman pusat gempa sekitar 10 kilometer.
"Jadi yang baru saja terjadi pada posisi di sekitar Sukabumi-Cianjur, di sekitar daerah tersebut dan merupakan gempa yang diakibatkan oleh patahan geser dengan magnitudo 5,6. Diduga ini merupakan pergerakan dari sesar Cimandiri, jadi bergerak kembali," tutur Dwikorita di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (Asp)
Baca Juga:
Gempa Cianjur: 2 Warga Meninggal, 4 Orang Luka, dan 7 Rumah RusakSentimen: negatif (99.2%)