Sentimen
Negatif (99%)
23 Nov 2022 : 05.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Tokoh Terkait
Suharyanto

Suharyanto

Update Terbaru Korban Gempa Cianjur, Kepala BNPB: 268 Meninggal Dunia

23 Nov 2022 : 05.00 Views 2

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Update Terbaru Korban Gempa Cianjur, Kepala BNPB: 268 Meninggal Dunia


PRFMNEWS - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto menyampaikan update korban meninggal dunia pascabencana gempa bumi Cianjur yang terjadi pada Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.

Data hingga Selasa 22 November 2022 pukul 17.00 WIB, tercatat sebanyak 268 orang meninggal dunia dan yang teridentifikasi baru 122 orang.

Kemudian ada 1.083 korban luka-luka dan korban hilang sebanyak 151 orang. Jumlah pengungsi hingga saat ini mencapai 58.362 orang.

Baca Juga: Tinjau Gempa Cianjur, Presiden Jokowi Pastikan Penanganan Pascabencana Berjalan Baik

"Korban meninggal yang teridentifikasi 122, dan korban hilang 151 orang. Ini masih didalami apakah bagian dari yang belum teridentifikasi," kata Suharyanto dalam konferensi pers di Pendopo Cianjur.

Dampak kerugian materil akibat gempa tektonik tersebut tercatat sebanyak 6.570 rumah rusak berat, rusak sedang 2.071 unit, dan rusak ringan 12.641. Data ini masih terus dihimpun dan dikumpulkan BNPB.

Ada 12 kecamatan yang terdampak gempa dan dari daerah terdampak itu sudah berdiri tempat pengungsian.

Baca Juga: Sejumlah Korban Gempa Cianjur Masih Terjebak Reruntuhan, Pergerakan Tanah Labil Jadi Kendala Evakuasi

"Tempat pengungsian diharapkan terpusat masing masing kecamatan. Ada juga warga yang bikin tenda seadanya," imbuh Suharyanto.

Ia menegaskan langkah penanganan bencana seperti posko komando penanganan darurat sudah beroperasi dan memprioritaskan pencarian serta evakuasi korban.

"Para pengungsi hari ini sudah dapat fasilitas lebih baik dari semua pihak. Logistik mulai di distribusi kan hari ini," jelasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkap Besaran Dana Bantuan Pembangunan Rumah Rusak Terdampak Gempa Cianjur

Terkait tanggap darurat, Suharyanto menargetkan tuntas dalam waktu 7 hari.

"Mudah mudahan tanggap darurat 7 hari sudah clear. Dibangun rumah hunian sementara bisa dibangun dari dana bantuan non pemerintah," tuturnya.***

Sentimen: negatif (99.9%)