Sentimen
Negatif (99%)
22 Nov 2022 : 16.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Bogor, Sukabumi, Cianjur

Tokoh Terkait

Dankormar Minta Prajurit "Hantu Laut" Selamatkan dan Evakuasi Korban Gempa Cianjur

22 Nov 2022 : 23.12 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Dankormar Minta Prajurit "Hantu Laut" Selamatkan dan Evakuasi Korban Gempa Cianjur


JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal Widodo Dwi Purwanto meminta prajuritnya untuk memprioritaskan langkah penyelamatan dan evakuasi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Hal ini disampaikannya saat memimpin upacara pelepasan 400 prajurit berjuluk "Hantu Laut" di Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta, Selasa (22/11/2022).

"Prioritas di sana adalah pencarian dan evakuasi korban, cari selamatkan, evakuasi. Sebagai info, per jam 20.00 malam tadi masih banyak korban yang tertimbun bangunan, cari, temukan, evakuasi," kata Widodo kepada prajurit di Mabesal, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Pasca-gempa Cianjur, DPR Bakal Ajak Pemerintah Buat Pola Mitigasi Bencana

Selain itu, jenderal bintang dua tersebut juga meminta prajuritnya untuk memperbaiki sarana dan prasarana pokok dan vital yang rusak akibat gempa.

Aspek yang perlu diperbaiki, misalnya jalan nasional yang menghubungkan Bogor dan Cianjur yang terputus akibat bencana tersebut.

"Di sana listrik mati, fasilitas kesehatan Puskesmas yang di sana ada yang rusak. Prioritas berikutnya adalah perlindungan masyarakat rentan, prioritaskan penyelamatan dan evakuasi kepada ibu dan anak, kemudian orang tua yang renta, itu dulu yang ada fokuskan," tegas Widodo.

Ia pun berharap para prajuritnya bisa melaksanakan tugas dengan baik.

"Saya harap kalian bisa laksanakan tugas dengan baik, dan seperti biasa kalian selalu berikan yang terbaik dengan penuh keikhlasan," imbuh dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Korban Gempa Cianjur Mayoritas Santri

Secara keseluruhan, TNI AL mengerahkan 500 prajurit untuk membantu evakuasi korban gempa di Cianjur. Adapun 100 prajurit di antaranya sudah diberangkatkan sejak Senin (21/11/2022) malam.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), warga meninggal dunia pasca gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat masih terus bertambah.

Data per Selasa pukul 09.55 WIB siang dilaporkan 103 orang meninggal dunia.

Mayoritas warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat peristiwa terjadi.

Baca juga: PMI Siap Terjunkan Hagglund ke Daerah yang Masih Terisolasi akibat Gempa Cianjur

Selain itu, 31 orang masih dilaporkan hilang. Pencarian masih terus dilakukan hingga hari ini.

Lalu, sebanyak 377 orang luka-luka di Kabupaten Cianjur, 1 orang luka sedang di Kabupaten bandung, 1 orang luka berat dan 9 orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi, dan 2 orang luka ringan di Kabupaten Bogor.

Warga mengungsi bertambah menjadi 7.060 jiwa yang tersebar di beberapa titik. Selain itu, 8 KK mengungsi di Kabupaten Sukabumi dan 4 jiwa mengungsi di Kabupaten Bogor.

Sementara untuk kerusakan infrastruktur tercatat sebanyak 3.075 rumah rusak ringan, 33 unit rumah rusak sedang, dan 59 rumah rusak berat.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (99.8%)