Selasa, 22 November 2022 – 22:50 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meninjau lapak pedagang tempe di Pasar Tos 3000 Batam, Kepulauan Riau, Selasa (22/11/2022). (ANTARA/HO-KSP).

jpnn.com - BATAM - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mempertanyakan ukuran tempe yang dijual di Pasar Tos 3000, Batam, Kepulauan Riau.

Moeldoko bertanya karena merasa ukuran tempe yang dijual sangat tipis.

"Kok tempenya di sini tipis begini?" ujar Moeldoko kepada seorang pedagang tempe, saat meninjau pasokan dan harga berbagai komoditas di Pasar Tos 3000 Batam, Kepulauan Riau, Selasa (22/11).

Menanggapi hal tersebut pedagang tempe mengatakan karena harga kedelai yang mahal.

"Kedelainya mahal, pak," ucap seorang pedagang tempe.

Moeldoko mengakui Indonesia sampai saat ini masih harus mengimpor kedelai untuk mencukupi kebutuhan di dalam negeri.

Akibatnya, ketika dunia bergejolak dan harga kedelai melonjak, Indonesia terkena imbasnya.

"Kondisi ini membuat produsen mengakali kualitas tempe agar harga jual tidak memberatkan pembeli," ucapnya.

Moeldoko mempertanyakan ukuran tempe di Pasar Tos 3000, Batam, dia heran kenapa tipis.

-