Sentimen
Positif (61%)
22 Nov 2022 : 10.27
Partai Terkait

Alasan Jokowi 'Pecat' Anies, Refly Harun: Tidak Ingin Memelihara Anak Macan

22 Nov 2022 : 17.27 Views 3

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Alasan Jokowi 'Pecat' Anies, Refly Harun: Tidak Ingin Memelihara Anak Macan

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah mantap untuk melangkah maju menjadi Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024.

Oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem), Anie telah dideklarasikan sebagai Capres.

Sejak saat itu, seolah muncul kembali konflik lama antara dirinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lantaran dulu Anies pernah didapok menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, namun 'dipecat'.

Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun turut menyampaikan pandangannya.

Refly menilai ada pembisik yang mendorong agar Anies segera dihetikan dari panggung istana.

“Bisa jadi spekulasinya adalah ada bisikan dari penasihat politik Jokowi untuk jangan berikan kesempatan kepada Anies Baswedan. Karena kalau terus, dia akan jadi besar,” ungkap Refly melalui kanal Youtube miliknya dikutip Minggu (20/11/22).

Dengan rekam jejak Anies sebelumnya, menurut Refly, membiarkan Anies Baswedan sama saja memilihara anak macan yang akan menjadi besar.

Tentu, hal itu dapat membahayakan bagi sang pemiliknya itu sendiri.

“Walaupun spekulasi ini perlu diuji, tetapi secara post vactum benar yaitu sebenarnya kalau misalnya Anies dibiarkan dengan portofoilo Mendikbud, itu sama saja memilihara anak macan,” jelas Refly.

Sebagaimana diketahui, Anies pernah membuat gerakan yang fenomenal yakni Indonesia Mengajar.

Program tersebut, membuat Anies menarik bagi kalangan milenial, yang saat ini kian bertambah jumlahnya menjadi pemilih muda di Indonesia.

"Dan ternyata iya kan? Dipecat aja dia besar, apalagi kalau dia diberikan peluang terus-menerus," kata Refly Harun.

"Bisa jadi karena Jokowi tidak ingin memelihara anak macan yang akan terus membesar kalau diberi kesempatan," lanjutnya.

Foto: Presiden Joko Widodo dan Anies Baswedan/Net

Sentimen: positif (61.5%)