Sentimen
Negatif (94%)
23 Nov 2022 : 01.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Bekasi, Sukabumi, Cianjur

BMKG: Gempa Bumi Susulan Guncang Wilayah Cianjur Sebanyak 115 Kali

23 Nov 2022 : 08.54 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

BMKG: Gempa Bumi Susulan Guncang Wilayah Cianjur Sebanyak 115 Kali

PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa susulan yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat setelah gempa utama bermagnitudo 5,6 mengguncang wilayah tersebut pada Senin, 21 November 2022, pukul 13. 21 WIB.

Berdasarkan keterangan yang tertera dalam akun Twitter @bmkgwilayah2, diketahui bahwa gempa susulan yang mengguncang Cianjur tersebut terjadi sebanyak 115 kali.

“Berikut kami sampaikan informasi gempa susulan dari gempa utama M 5.6 Cianjur Jawa Barat hingga 22 November 2022, pukul 05.00 WIB,” katanya dalam keterangan pada Selasa, 22 November 2022.

“Tercatat 115 event gempa bumi susulan, dengan magnitudo terbesar M 4.2 dan magnitudo terkecil 1.5,” ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Gempa Cianjur Sebabkan Tanah Longsor, Jokowi Instruksikan Menteri PUPR Tinjau Dampak Bencana Gempa

Terbaru, gempa susulan pun masih terasa hingga pukul 05.21 WIB dengan magnitudo 1,8. Gempa susulan yang berpusat di 16 kilometer timur laut dari Cianjur itu memiliki kedalaman mencapai 19 kilometer.

Sebelumnya diketahui, bahwa Cianjur diguncang oleh gempa bumi pada Senin kemarin. Adapun, gempa tersebut berpusat pada koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS.

Diketahui, pusat gempa bumi tersebut berjarak sekitar 9,65 kilometer dari barat daya Cianjur atau 16,8 kilometer timur laut Sukabumi dengan memiliki kedalaman sejauh 10 kilometer.

Guncangan gempa itu pun tak hanya terasa di Cianjur saja, namun juga sampai terasa ke wilayah Jakarta, Bekasi dan Bogor.

Baca Juga: Imbas Gempa Cianjur, Lima Operator Telekomunikasi Laporkan Kerusakan Infrastruktur hingga Harus Pakai Genset

Meski demikian, berdasarkan data BMKG, guncangan gempa di Cianjur itu tidak berpeluang menimbulkan tsunami.

Sebagai informasi, guncangan gempa di Cianjur imengakibatkan sejumlah bangunan roboh dan porak poranda. Sebagian masyarakat pun menjadi korban atas bencana alam tersebut.

Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat sebanyak 162 orang menjadi korban meninggal akibat peristiwa tersebut. Sementara itu, korban luka-luka sebanyak 326 orang.

Hingga saat ini, pihak kepolisian pun masih terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terkena dampak akibat guncangan gempa tersebut.

Baca Juga: 162 Orang Meninggal Akibat Gempa di Cianjur, Ridwan Kamil: Mayoritas Anak-Anak

Keterangan itu disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo.

“Perintah tugas utama hari ini personel fokus evakuasi korban,” ucapnya.

“Data korban masih terus dihimpun, kerusakan cukup banyak,” tuturnya menambahkan.

Sebagian masyarakat, khususnya anak-anak, lansia dan wanita pun telah mengungsi di sejumlah lokasi, beberapa di antaranya adalah di Mako Polres Cianjur dan Masjid Jami’ Desa Nagrak.

Menurut keterangan dari M Supardi, salah satu Ketua RT di wilayah setempat mengatakan bahwa warganya lebih memilih untuk mengungsi, mengingat kondisi rumah mereka yang rusak.

“Di masjid 20 KK, Mako Polres juga ada sekitar 20 KK yang mengungsi,” katanya. ***

Sentimen: negatif (94.1%)