Sentimen
Negatif (99%)
23 Nov 2022 : 01.20
Informasi Tambahan

Event: Piala Dunia 2022

Kab/Kota: Semarang, Cilacap, Cianjur

Menyelusup ke Celah Reruntuhan, Basarnas Temukan Jasad Korban Gempa Cianjur

23 Nov 2022 : 08.20 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Menyelusup ke Celah Reruntuhan, Basarnas Temukan Jasad Korban Gempa Cianjur

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Aksi heroik diperlihatkan para personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) saat mengevakuasi jasad Sasmita (35) korban gempa di Kampung Kebon Kawung, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa, 22 November 2022.

Betapa tidak, beberapa personel Basarnas harus masuk ke sela-sela celah kecil reruntuhan sebelum akhirnya menemukan jasad Sasmita korban gempa yang sudah tidak bernyawa. Padahal, saat itu, gempa susulan sempat terjadi hingga membuat risiko terkena runtuhan kian bertambah.

"Alhamdulillah, tadi sekitar pukul 10.40 WIB korban gempa atas Sasmita berhasil ditemukan di bawah reruntuhan. Dan korban ini sudah tertimpa bangunan sejak hari kemarin,"ungkap Komandan Tim (Dantim) Basarnas Cilacap-Semarang, Maryadi usai mengevakuasi korban.

Ketika ditanya kendala yang dihadapi saat mengevakusi korban. Maryadi mengaku, kesulitan dialami karena struktur bangunan reruntuhan terbuat dari beton. Sedangkan untuk menyingkirkan beton, tim memerlukan alat-alat berat.

Baca Juga: Live Streaming Piala Dunia 2022 Gratis Meksiko vs Polandia, Bukan Melalui Situs Yalla Shoot

"Kesulitan kami sebenarnya salah satunya struktur bangunan tersebut, yang terbuat dari beton yang mempersulit kita baik pengangkatan maupun pembobolan beton itu sendiri," katanya.

Diakuinya, saat mengevakuasi jasad Sasmita, tim gabungan Basarnas hanya menggunakan alat ekstrikasi. Mereka juga dibantu beberapa warga yang turut mengevakuasi dengan alat seadanya.

"Untuk peralatan yang kita gunakan kita maksimalkan menggunakan peralatan ekstrikasi dan peralatan untuk memantau atau kamera rescue," jelasnya.

Saat ditanya berapa jumlah korban yang sudah dievakuasi oleh tim. Sementara ini Basarna Cilacap-Semarang, baru menemukan sebanyak 8 korban, sedangkan 10 korban lainnya belum ditemukan.

"Sementara data yang masuk kami Desa Gasol sendiri ada 8 yang sudah terevakuasi dan yang masih hilang masih kita data dan gali juga, kurang lebih ada delapan sampai sepuluh lagi," katanya.

Sentimen: negatif (99.9%)