Sentimen
Negatif (99%)
23 Nov 2022 : 00.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Bantul

Kasus: Demam berdarah dengue, kebakaran

Partai Terkait

FPRB Mangunan Intensifkan Koordinasi, Waspadai Potensi Bencana Alam

23 Nov 2022 : 00.50 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

FPRB Mangunan Intensifkan Koordinasi, Waspadai Potensi Bencana Alam

BANTUL -  Berbagai langkah antisipasi ditempuh Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB)  Kalurahan Mangunan Dlingo Bantul agar dampak bencana alam bisa diminimalisir. Selain mewasdai potensi longsor dibeberapa lokasi, FPRB juga membersihkan jaringan air.

 

Selain itu personel FPRB bekerjasama dengan masyarakat intensif koordinasi untuk menghadapi segala kemungkinan.

 

"Keberadaan rumput yang tumbuh menutupi jaringan irigasi kelamaan kalau  dibiarkan. Pasti semakin besar dampaknya jaringan tersebut tidak bisa dilewati air, " ujar Ketua FPRB Kalurahan Mangunan Widodo, Minggu (20/11/2022).

 

Dalam bersih jaringan air tersebut juga dihadiri anggota DPRD Bantul,  H Suryono SE SM, Seksi Pemadam Kebakaran FPRB Mangunan, Lagimin Budy Esmanto  serta Trantip  Kapanewon Dlingo, Eko Susanto. 

 

Dijelaskan, saluran yang dibersihkan tersebut sejauh ini menampung pasukan air dari pegunungan melintasi Jalan Imogiri- Dlingo Dusun Sukorame Mangunan. 

 

Karena bila keberadaan rumput dan juga sampah sampai menyumbat, air akan meluap ke badan jalan. Jika hal tersebut sampai terjadi berpotensi menimbulkan kerawanan-kerawanan.

 

Widodo menjelaskan, FPRB Kelurahan Mangunan sudah memetakan titik-titik rawan tanah longsor.  Termasuk di sekitar SD Sukorame serta kawasan Lemahbang.

 

Oleh karena itu pihaknya menghimbau  masyarakat jika terdapat pohon yang berpotensi tumbang untuk segera dievakuasi sejak dini.

 

Selain itu personal FPRB juga menjadi garda depan dalam upaya meredam berbagai potensi terjadinya penyebaran penyakit.

 

"Kami berusaha mengingatkan masyarakat untuk menjaga lingkungan selalu bersih agar menghindari Demam Berdarah Dengue (DBD). Termasuk Penyakit Mulut dan Kuku," jelasnya. 

 

Sementara anggota DPRD Kabupaten Bantul Suryono mengatakan, program pembersihan jaringan irigasi selama ini jadi akses air dari gunung oleh masyarakat Sukorame patut diapresiasi.

 

"Kepedulian serta kewaspadaan masyarakat sangat dibutuhkan sebagai respon untuk menghadapi  cuaca ekstrem ini," ujar Politisi Partai Golkar tersebut. (Roy) 

 

Sentimen: negatif (99.1%)