Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Desa (Pemdes) Gedeg, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto memanfaatkan Tanah Kas Desa (TKD) menjadi pusat ekonomi dan pendidikan. Pengembangkan dan pemanfaatan TKD ini disambut baik Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

“Alhamdulillah kita sekarang dalam posisi PPKM level 2. Kita semua berharap ke depannya akan bergerak menuju level 1 dan pandemi Covid-19 segera berkahir dan menjadi endemi Covid-19,” jelas Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini.

Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto ini mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa (Kades) Gedeg untuk mengembangkan dan memanfaatkan TKD menjadi pusat ekonomi dan pendidikan untuk warga Desa Gedeg dan sekitarnya. Mulai dari pusat rekreasi, pusat olahraga, pusat hiburan.

“Lahan bisa dikembangkan dari taman desa sampai gedung sekolah dan harapannya bisa mejadi wilayah pusat ekonomi, wisata, dan pendidikan. Namun saat ini yang penting adalah untuk menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga menjadi kebutuhan sehari-hari untuk mejaga daya tahan tubuh dan kesehatan pada diri sendiri,” ujarnya.

Dalam hidup sehat, olahraga sebagai kebutuhan sehari-hari sehingga masyarakat dihimbau untuk gerakan hidup sehat dengan olahraga. Olahraga harus dibiasakan mulai dari anak-anak, karena pada saat ini tuntutan anak-anak yang harus berkontak langsung dengan teknologi dan informasi berdampak kurangnya bergerak dalam olahraga.

“Pengembangan TKD di Desa Gedeg ini diharapkan bisa memberi inspirasi dalam membangun tempat olah raga, rekreasi dan ekonomi menjadi sarana masyarat tidak hanya Desa Gedeg melainkan desa-desa lain yang ada di Kecematan Gedeg. Ini merupakan bagian dari janji politik kami dengan Bapak Wakil Bupati,” tuturnya.

Yakni untuk mendirikan minimal satu pusat ekonomi, pusat rekreasi, dan pusat olahraga di masing-masing kecamatan. [tin/ted]