Sentimen
Positif (79%)
22 Nov 2022 : 20.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Bekasi, Depok, Cianjur

Tokoh Terkait

Polri Kerahkan Brimob-Tim Trauma Healing untuk Korban Gempa Cianjur

22 Nov 2022 : 20.57 Views 3

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Polri Kerahkan Brimob-Tim Trauma Healing untuk Korban Gempa Cianjur

JawaPos.com – Polri ikut mengerahkan pasukan untuk evakuasi dan penanganan gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Tim dikirim mengingat cukup parahnya kondisi dampak gempa termasuk banyaknya korban jiwa.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar sudah berada di lokasi gempa untuk membantu proses evakuasi.

“Anggota Brimob sudah melaksanakan kegiatan SAR Penanganan longsor pasca Gempa Bumi di daerah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur,” kata Dedi kepada wartawan, Selasa (22/11).

Dedi menuturkan, Kapolri telah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri terkait penanganan gempa di Cianjur. Dalam surat telegram tersebut, Mabes Polri akan mengerahkan bantuan penanganan gempa.

Adapun bantuan yang dikerahkan yakni 5 personel Ditpoludara beserta satu unit helikopter, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR. “Selain itu juga dikirim 20 personel Pusdokkes Polri beserta dua ambulans,” jelasnya.

Selain membantu evakuasi penanganan gempa di Cianjur, Polri juga menerjunkan tim trauma healing guna memberikan bantuan penanganan psikologi ke korban gempa. “Sebanyak 16 personel trauma healing dari Biro Psikologi juga dikerahkan,” imbuhnya.

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB. Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Getaran gempa dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya. BMKG memastikan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Cianjur sampai dengan Senin (21/11) pukul 21.00 WIB, sebanyak 162 orang telah dilaporkan tewas. Sedangkan ratusan lainnya luka-luka.

Editor : Bintang Pradewo

Reporter : Sabik Aji Taufan

Sentimen: positif (79%)