MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Medan, Mulia Syahputra Nasution, mengaku resah dan kecewa dengan banyaknya proyek pembangunan jalan, baik pengaspalan maupun pembetonan jalan di Kecamatan Medan Johor yang terlihat asal jadi dan bermasalah.

Pasalnya, kata Mulia yang merupakan wakil rakyat dari Dapil Medan V (Medan Johor, Medan Polonia, Medan Maimun, Medan Tuntungan, Medan Selayang, dan Medan Sunggal) itu, pihaknya melihat cukup banyak pembangunan jalan di Kecamatan Medan Johor yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

“Bisa kita lihat, hampir seluruh pekerjaan aspal dan beton di Kecamatan Medan Johor tidak sesuai dengan spesifikasi. Ini menunjukan ketidakmampuan Kadis dalam menjalankan tugasnya,” ucap Mulia, Selasa (22/11/2022).

Untuk itu, kata Mulia, harus ada evaluasi di jajaran dinas PU Kota Medan. Sebagai seorang Kadis PU, Medan, Topan Ginting juga harus bisa bertindak tegas dengan melakukan evaluasi terhadap jajarannya yang tidak mampu bekerja dengan maksimal.

Pasalnya, DPRD Medan sudah menganggarkan dana yang sangat besar untuk menyelesaikan jalan- jalan yang rusak. Namun sayang, masih banyak jalan yang bermasalah dan belum terselesaikan ataupun pengerjaan jalan yang bermasalah.

“Seperti yang terjadi di Jalan Luku, Kelurahan Kwala Bekala. Sudah lah tidak menggunakan plang nama, jalan yang baru sebulan dikerjakan sudah rusak lagi. Ini perlu dilakukan evaluasi,” ujar Mulia.

Mulia menambahkan, selama ini dirinya banyak menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat mengenai banyaknya infrastruktur jalan yang rusak dan bermasalah di daerah pemilihannya, khususnya di Kecamatan Medan Johor yang menjadi lokasi tempat tinggalnya sejak dulu.

Ia pun mengaku kecewa dengan sikap dan kinerja Dinas PU Kota Medan. Sebab, dirinya sudah berulangkali menyampaikan mengenai keluhan warga kepada Dinas PU, namun pihaknya belum juga mendapatkan respon yang positif dari Dinas PU.

“Sungguh sangat kita sesalkan sikap jajaran Dinas PU ini, sekali lagi kita minta agar Kadis PU mengevaluasi jajarannya agar hal ini tidak terulang kembali dan menimbulkan citra negatif di masyarakat tentang kinerja pemerintah,” katanya.

Mulia pun menegaskan, masalah ini akan dibahas pihaknya di Fraksi Partai Gerindra DPRD Medan untun dapat dibahas dan selanjutnya diteruskan ke Pimpinan DPRD Medan agar dilakukan pemanggilan terhadap Dinas PU Kota Medan.

“Bila perlu kita akan bahas dengan Wali Kota Medan untuk mengevaluasi kinerja Dinas terkait (PU),” pungkasnya. (map/ila)