PRFMNEWS - Gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur pada Senin, 21 November 2022 kemarin mengakibatkan ratusan orang alami luka-luka.

Pascagempa, ratusan korban luka langsung berbondong-bondong dievakuasi ke RSUD Sayang dan RSUD Cimacan Cianjur.

Namun karena keterbatasan ruangan dan sarana prasarana, banyak korban luka yang terpaksa dirawat secara outdoor.

Baca Juga: BMKG Catat Ada 125 Gempa Susulan Terjadi di Cianjur Hingga Pagi ini

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, kini pasien yang sempat dirawat secara outdoor itu sudah divekuasi ke beberapa rumah sakit di luar Cianjur.

Kata dia, korban yang memerlukan perawatan medis sudah dievakuasi ke Sukabumi, Cimahi, hingga Bandung.

"100 korban yang dirawat outdoor sudah kami pindahkan ke Rumah Sakit di kota Sukabumi, Cimahi dan Bandung. Sehingga tidak banyak yang bergelatakan di halaman parkir lagi," kata Ridwan Kamil dalam unggahan di instagram @ridwankamil dilihat prfmnews.id hari ini Selasa, 22 November 2022.

Baca Juga: Pemprov Jabar Mudahkan Pembuatan NIB Bagi UMK Lewat Kegiatan Gebyar NIB

Baca Juga: Pemkab Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Gempa Cianjur Selama 30 Hari

Dia menyampaikan, semua kepada dinas dan camat di Cianjur telah diberi tugas untuk memberikan pendampingan pada pemakaman korban meninggal gempa Cianjur.

Kata dia, tim gabungan juga sudah dikoordinasikan untuk memberikan pertolongan pertama dan evakuasi di 14 titik kebencanaan di Cianjur.***