Sentimen
Positif (97%)
22 Nov 2022 : 16.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Bogor, Sukabumi, Cianjur

Tokoh Terkait

Puan minta pemerintah bangun RS darurat korban gempa Cianjur

22 Nov 2022 : 23.22 Views 2

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Puan minta pemerintah bangun RS darurat korban gempa Cianjur

"Termasuk pasokan listrik dan air. Kemudian selimut, dan alas tidur bagi warga khususnya korban anak, lansia, ibu hamil dan ibu menyusui," pungkasnya.

Sementara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku mengerahkan tenaga kesehatan dan menyalurkan logistik kesehatan untuk penanganan korban bencana pascagempa di Cianjur, Jawa Barat.

Juru bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, menyampaikan puluhan tenaga medis dari fasilitas pelayanan kesehatan dan organisasi profesi telah dimobilisasi untuk melakukan penanganan korban di lokasi terdampak bencana.

"Kemenkes telah memobilisasi sejumlah tenaga kesehatan, antara lain dari bidang kedokteran dan tenaga kesehatan (Biddokes) sebanyak 22 tenaga kesehatan dan satu ambulans," kata Syahril dalam keterangan resmi, Selasa (22/11).

Kemudian, sebanyak 26 tenaga kesehatan dan tiga unit ambulans dikerahkan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan. Selain itu, RSUP Hasan Sadikin siap mengirimkan tim dan menyiapkan UGD untuk melayani pasien dari Cianjur.

Lalu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengerahkan tiga dokter spesialis bedah, satu tim medis, dan satu unit ambulans. Sementara dari Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), dikerahkan tiga dokter spesialis bedah ortopedi, dan lima petugas PSC (Public Safety Center) 119.

"Kemenkes juga memobilisasi logistik kesehatan berupa tenda rangka ukuran 6x12 meter, velbed, kit operasional HEOC, obat-obatan, masker, masker anak, APD, oksigen konsentrator, antigen kit, emergency kit, handscoon, body bag, pampers dewasa dan anak, paket kesling, family kit," ujar Syahril.

Terkait prosedur triase penanggulangan kegawatdaruratan, bagi korban luka ringan dan dapat dilakukan rawat jalan, perawatan dilakukan di Rumah Sakit Cimacan dan Rumah Sakit Dr. Hafiz. Untuk pasien dengan kondisi luka sedang, dilakukan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara dan RS Lapangan TNI.

Sementara, pasien yang memerlukan pengobatan dengan segera karena kondisi yang kritis dan membutuhkan operasi besar, dimobilisasi ke tiga rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, RSUD Kota Bogor, dan RS Sukabumi.

Syahril menyebut, Kemenkes juga tengah melakukan pendataan terkait fasilitas pelayanan kesehatan yang mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi.

Berdasarkan data Dinkes Jawa Barat, bangunan fasilitas kesehatan yang terdampak gempa di antaranya Dinkes Kabupaten Cianjur, Dinkes Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bogor antara lain RSUD Cianjur, Puskesmas Cugenang, Kabupaten Cianjur, Puskesmas Pacet, Kabupaten Cianjur, dan Puskesmas Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

“Terdapat kerusakan di sejumlah fasilitas pelayanan Kesehatan. Saat ini masih dalam pendataan Kemenkes,” tutur Syahril.

Sentimen: positif (97%)