Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kalideres
Kasus: mayat
Tokoh Terkait
Polisi Temukan Keanehan Pengiriman Pesan di Ponsel Keluarga Kalideres
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Penyidik Gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat, menemukan ada 2 handphone yang digunakan oleh keluarga tewas di Kalideres. Artinya 1 handphone dipakai oleh 2 orang.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, penyidik menemukan kejanggalan dalam handphone tersebut. Sebab, salah satu penghuni rumah kerap mengirim pesan panjang dari handphone satu ke yang satunya.
“Kami temukan komunikasi satu arah dari 1 Hp ke Hp yang lain, jadi banyak sekali kata-kata berisi tentang emosi yang bersifat negatif,” kata Hengki kepada wartawan, Selasa (22/11).
Belum diketahui pasti maksud korban melakukan komunikasi satu arah tersebut. Saat ini seluruh temuan tengah didalami oleh penyidik dan tim kedokteran psikologi forensik.
“Saat ini sedang didalami oleh pihak psikologi forensik, melaksanakan autopi psikologi, baik terhadap fenomena yang terjadi di dalam kamar tadi, maupun yang ada di Hp itu,” jelas Hengki.
Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari empat orang yang ditemukan meninggal dunia di rumah kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Keempat jasad bernama Rudyanto Gunawan (71), K. Margaretha Gunawan (58), Dian (42), dan Budyanto Gunawan tersebut ditemukan pada Kamis (10/11/2022) sore. Keluarga itu meninggal diduga karena tidak mengkonsumsi makanan dalam waktu cukup lama.
Hal itu diutarakan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce. Menurutnya, dugaan itu setelah dia menerima laporan hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
“Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil,” kata Pasma saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11).
Selain itu, pihaknya juga tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban. Lebih lanjut, Pasma juga menjelaskan satu keluarga itu diperkirakan telah meninggal sejak tiga minggu lalu.
Editor : Kuswandi
Reporter : Sabik Aji Taufan
Sentimen: negatif (96.2%)