Sentimen
Positif (99%)
22 Nov 2022 : 14.17
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

GP Mania Setuju Duet Prabowo-Ganjar: Supaya Tidak Ada Polarisasi di Pemilu 2024

22 Nov 2022 : 21.17 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

GP Mania Setuju Duet Prabowo-Ganjar: Supaya Tidak Ada Polarisasi di Pemilu 2024

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer setuju dengan perjodohan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Noel begitu dia disapa mengutarakan bahwa duet Prabowo-Ganjar merupakan pasangan yang telah diharapkan relawan sejak lama.

“Sebetulnya memang itu yang kita inginkan dari lama antara pak Prabowo dan Ganjar Pranowo yang punya kerja dan totalitas,” katanya saat dihubungi, Senin 21 November 2022.

Noel yakin bahwa pasangan Prabowo-Ganjar mampu menekan polarisasi di masyarakat. Dia tidak ingin polarisasi yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019 kembali terulang pada Pemilu 2024 nanti.

Terkait dengan posisi PDIP di tengah pusaran duet Prabowo-Ganjar, Noel tidak terlalu khawatir. Dia meyakini bahwa PDIP akan menjalankan ideologi yang diusung partai sehingga apa yang menjadi keputusan PDIP itu akan menjadi yang terbaik.

Baca Juga: Gerindra Respons Isu Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024

Sementara menanggapi dukungan Jokowi, Noel menjelaskan bahwa Kepala Negara ingin pemimpin yang akan datang adalah sosok yang bisa melanjutkan visi-misinya selama 10 tahun memimpin Indonesia. Kata dia Jokowi telah memasang standar kepemimpinan buat bangsa ini.

“Yang bisa bekerja bukan berdialektika, berwacana. Jadi pemimpin ke depan itu yang berbasis kinerja. Walaupun saya nggak yakin ada yang seperti Jokowi,” tuturnya.

Head to Head Prabowo-Ganjar vs Anies dan pasangan

Noel melanjutkan bahwa head to head Prabowo-Ganjar dengan Anies dan pasangannya sangat bergantung dengan gagasan apa yang mereka bawa untuk ditawarkan ke publik.

Menurut dia Pemilu 2024 nanti sangat bergantung dengan dagangan gagasan yang ditawarkan ke publik, sehingga jangan ada lagi politik kekerasan, kebencian, dan identitas yang dimunculkan.

Baca Juga: Terkait Duet Prabowo-Ganjar, Cak Imin Ancam PKB ‘Cerai’ dari Gerindra

“Artinya harus substantif kita mau tawaran Prabowo-Ganjar apa dan Anies dengan pasangannnya apa. Jadi tidak ada politik kekerasan dan politik identitas,” tuturnya.

Belakangan muncul isu yang menjodohkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang lebih dulu mengikrarkan diri siap bekerja sama dengan Gerindra menyatakan siap mundur dan mencari komposisi lain jika Prabowo lebih memilih Ganjar sebagai pasangan.

“Saya bikin komposisi lain (jika duet Prabowo-Ganjar terealisasi),” ujarnya.

Gerindra-PKB Deadlock

Cak Imin mengatakan sampai saat ini belum ada keputusan yang mengikat terkait capres dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Musababnya, masing-masing antara Prabowo dan Cak Imin sama-sama berambisi kuat mengincar kursi RI 1. Cak Imin menyebut dirinya telah diamanatkan partai untuk maju sebagai capres. Hal itu tertuang dalam hasil Muktamar PKB yang digelar pada 2019 lalu.

“Ya betul… karena saya dimandatkan oleh Muktamar PKB untuk capres bukan cawapres,” katanya.***

Sentimen: positif (99%)