Sentimen
Negatif (66%)
22 Nov 2022 : 14.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kalideres

Kasus: mayat

Bikin Geleng-geleng Kepala Fakta Satu Keluarga di Kalideres, Ternyata Sang Istri Meninggal 7 Bulan Lalu

22 Nov 2022 : 14.14 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Bikin Geleng-geleng Kepala Fakta Satu Keluarga di Kalideres, Ternyata Sang Istri Meninggal 7 Bulan Lalu

POJOKSATU.id, JAKARTA— Teka-teki penyabab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat satu persatu terungkap.

Terbaru, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, ternyata sang istri bernama Margaretha telah meninggal sejak sebleum 13 Mei 2022 silam atau sudah 7 bulan.

Petugas koperasi simpan pinjam hendak meminta tanda tangan sang istri dari Budianto. Karena pada saat itu, keluarga Budianto hendak menggadaikan rumahnya yang seharga Rp1,2 miliar.

“Pada saat itu diterima oleh almarhum Budianto, begitu membuka gerbang sudah tercium bau busuk yang luar biasa pada bulan Mei, 13 Mei,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022).


Pada tanggal 13 Mei itu, kata Hengki, petugas koperasi simpan pinjam tak bisa mencairkan uang sebesar 1,2 miliar itu sebelum ada tanda tangan suami istri yang selaku pemilik rumah.

-

Terungkap, Sang Putri Keluarga Kalideres 6 Bulan Belakangan Mandikan Ibunya yang Sudah Mayat

Pada saat itulah, lanjut Hengki, petugas koperasi hendak memasuki kamar sang istri Budianto.

“Ternyata sertifikat ini atas nama almarhumah Reni atau nyonya Reni Margareta. Kemudian ditanyakan ibu Reni ada di mana, sedang tidur di dalam kamar,” ujar saksi ditirukan Hengki.

Namun ketika sang petugas koperasi hendak memaksa kamar ibu Margareta, sang anak mewanti-wanti bahwa agar tak menyalakan lampu, pasalnya sang ibu sangat sensitif dengan sinar cahaya.

“Di mana ibunya, ini lagi tidur. Tapi jangan dinyalakan lampu karena ibu saya sensitif terhadap cahaya kata anak atas nama Dian yang turut meninggal du TKP,” ujarnya.

“Dipegang-pegang agak gemuk, agak curiga, tanpa sepengetahuan Dian salah satu korban pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash HP nya begitu diliat langsung yang bersangkutan teriak takbir Allahu Akbar, ini sudah mayat di tanggal 13 Mei,” tambahnya lagi. (firdausi/pojoksatu)

 

 

Sentimen: negatif (66.5%)