Kejurkab PBSI Sleman, Jaya Raya Satria Borong 7 Gelar
Krjogja.com Jenis Media: News
Para juara tunggal usia dini putri bersama Joko Hastaryo (kaos merah) didampingi Yodhi, Finarsih dan Sukiman
Krjogja.com - SLEMAN - Pekumpulan Bulutangkis (PB) Jaya Raya Satria sukses besar, para pemainnya berjaya memborong 7 gelar dari sembilan nomor yang dipertandingkan dalam Kejurkab bulutangkis Pengkab PBSI Sleman 2022.
Dari sembilan nomor final yang dimainkan di GOR Area Badminton Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (20/11), para punggawa Jaya Raya Satria yang dibina mantan pemain ganda putri dunia asal Yogya, Finarsih dan kawan-kawan berhasil merebut tujuh gelar.
Dua klub lainnya yaitu Istimewa Badminton Club (IBC) dan Pancing Sembada hanya mampu merebut masing-masing satu gelar. Seusai pertandingan final semua kelompok pertandingan, kejurkab bulutangkis PBSI Sleman yang berlangsung sejak Kamis (17/11), kemarin ditutup Ketua Umum KONI Sleman dr Joko Hastaryo sekaligus menyerahkan piala, piagam, uang pembinaan dan raket bagi juara kelompok usia dini putra dan putri. Saat menyerahkan hadiah penghargaan Joko Hastaryo didampingi Pengurus KONI Sleman lainnya Sukiman Hadiwidjaja, Bandi, pengurus PBSI Sleman Finarsih dan pemilik GOR Area Badminton Yodhi.
Joko Hastaryo mengatakan, kejurkab yang digelar PBSI Sleman luar biasa. Karena salah satu tujuan dari event ini adalah untuk mencari bibit-bibit pemain bulutangkis masa depan.
"Pasalnya dalam penyelenggaraan kejurkab ini banyak pemain usia dini dan usia pemula yang bagus-bagus. Jika dibina terus mereka bisa berprestasi di tingkat Internasional. Diharapkan pula bisa muncul finarsih-finarsih yang baru," ujar Joko Hastaryo, yang juga Direktur sebuah rumah sakit di daerah Babarsari Sleman.
Ketujuh gelar juara yang direbut pemain Jaya Raya Satria yaitu Revalina Karina Surya (juara tunggal usia dini putri), Yohanes Damar Pramono (juara usia dini putra), Arsyakayla Sheza Fadhila (tunggal anak putri), M Ijlal Hamizan Dira (tunggal anak putra), Muh Faaiz Dliya 'Ulhaq (tunggal pemula putra), Xabria Novrani Alonso (tunggal remaja putri), Gusti Firmansyah (juara tunggal taruna putra). (Rar)
Sentimen: positif (98.3%)