KBRN, Jakarta: Pemerintah Daerah Cianjur membuat dapur umum untuk keperluan korban bencana gempa yang terjadi, Senin (21/11/2022) siang. Dapur umum didirikan di sekitar pendopo Pemda Cianjur.

Pantauan reporter RRI Bandung Yan Sopian, Senin (21/11/2022) malam, dapur umum menyediakan makanan seperti nasi dan lauk. Masyarakat yang berdomisili dekat dengan kantor Pemda Cianjur tampak mendatangi dapur umum.  

Dapur umum didirikan dari tenda. Nasi dan lauk dimasak langsung di depannya.

Selain lokasi dapur umum, terlihat kantor Pemda Cianjur juga sebagai lokasi penanganan korban luka-luka.

Kebanyakan luka yang ditangani tenaga medis adalah luka terbuka akibat reruntuhan bangunan. Setelah mendapatkan penanganan, para korban sudah tampak kembali ke rumah.

Diketahui, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB merlis korban meninggal sebanyak 62 orang. Data terkini tersebut dikeluarkan Senin (21/11/2022) pukul 19.34 WIB. 

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, warga meninggal tersebar di sejumlah lokasi. Yakni Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.

Selain itu, 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Sebanyak 79 orang lainnya luka-luka.

“Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang. Tersebar di beberapa titik,” kata pria yang akrab disapa Aam ini dalam siaran pers BNPB.