Sentimen
Negatif (100%)
22 Nov 2022 : 07.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Warga di Inggris Viral karena Blokir Ambulans di Jalan, Langsung Kena Karma

22 Nov 2022 : 14.43 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Warga di Inggris Viral karena Blokir Ambulans di Jalan, Langsung Kena Karma

AKURAT.CO, Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu menghalangi ambulans yang melintas di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat. Ternyata, pada waktu yang hampir bersamaan, insiden serupa viral di Inggris, di mana seorang pria ramai diperbincangkan lantaran memblokir perjalanan ambulans.

Rekaman itu memperlihatkan Albert Butler menghalangi petugas darurat yang mengendarai ambulans. Dalam klip, Butler terlihat tidak terima, ketika  Suzuki Vitara merah yang dikendarainya, disalip oleh ambulans.

Saat itu, alih-alih mengalah, Butler justru membalas menyalip ambulans yang telah menyalakan sirine dan lampu biru, melaju di depannya, dan membuatnya melaju dengan lambat. Pria 38 tahun tersebut terus menghalangi perjalanan ambulans hingga pada satu titik, ia menginjak rem dengan keras, berbelok ke tengah jalan raya, dan melanggar batas sisi jalan.

baca juga: INS News Agency Ltd

Cara mengemudi Butler yang sembrono itu, di A4 Bath Road di Reading, Berkshire, terjadi pada tanggal 2 Februari, dan terekam di kamera dasbor ambulans. Adegan ugal-ugalan Butler juga sebagian telah direkam oleh petugas paramedis di kursi penumpang.

Bagaimanapun, oleh tetangga, Butler sudah terkenal dengan perilakunya yang buruk dan agresif.

Seorang tetangga yang tinggal di bekas rumah Butler di Rainham, Essex, menuturkan bagaimana Butler gemar bertindak tidak sopan.

"Dia akan berdiri di seberang jalan menatap kami dan mengayunkan tinjunya ke arah kami. Suatu hari dia melemparkan balok plastik ke arahku," ujar seorang tetangga bernama Christine memberitahu Mail Online.

Namun, setelah insiden itu, Butler tampaknya terkena 'karma'. Seperti dilaporkan Mirror, pria Inggris ini tak hanya telah dipidana, tetapi juga dipermalukan lantaran terkunci dari flatnya, dimana kuncinya tertinggal di dalam.

Butler, yang marah-marah, terlihat di luar apartemennya, hanya mengenakan kaos oblong, celana pendek, dan tanpa alas kaki. Ketika itu, Butler hendak mengambil foto para wartawan yang berada di luar rumahnya, dan memanggil polisi. Namun, sialnya, dia telah meninggalkan kunci flat di dalam apartemen, dan harus berada di luar karena terkunci.

Menyusul penyelidikan, Polisi Thames Valley menemukan bahwa Butler terbukti telah mengemudi dengan berbahaya dan menghalangi pekerja darurat. Butler mengaku bersalah atas kedua pelanggaran tersebut selama sidang di Pengadilan Wilayah Reading pada 10 Agustus.

Di pengadilan minggu lalu, Butler dijatuhi hukuman delapan bulan penjara, ditangguhkan selama 18 bulan, dan diperintahkan untuk menyelesaikan 20 hari persyaratan aktivitas rehabilitasi serta 200 jam kerja tanpa bayaran selama periode 18 bulan.

Vagner Vidal/Hyde News & Pictures Ltd

Dia juga dilarang mengemudi selama tiga tahun dan diperintahkan untuk membayar denda sebesar 600 poundsterling (Rp11juta).

"Cara mengemudi Butler sama sekali tidak dapat diterima.

"Ia dengan sengaja mencoba menghalangi laju ambulans, dan dia menempatkan jalan lain dalam risiko besar, dan pada saat yang sama, memperlambat kendaraan darurat untuk menuju fasilitas medis," kata petugas investigasi Sersan Matt Cadmore, dari Polisi Thames Valley.[]

Sentimen: negatif (100%)