FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio mengatakan, pemecah belah Indonesia bukan Partai Politik tapi Buzzer jahat yang memang ingin Indonesia tercerai berai.

“Loh, partai politik di Indonesia dari dulu sudah ada dan Indonesia tetep Guyub tuh, nah begitu muncul ini buzzer jahat, mulai tercerai berai kita,” kata Hensat dalam unggahannya, Senin, (21/11/2022).

Pegiat media sosial, Rudi Valinka menyindir balik pernyataan Hensat tersebut dan menyeret nama bakal calon presiden dari NasDem, Anies Baswedan.

“Narasi jahat pendukung Firaun modelnya sekarang begini. Kagak dukung Anies, pemecah belah bangsa, buzzer dan sebagainya,” tutur Rudi.

Menurutnya, kelompok Anies lah yang sudah terbukti membuat pasukan buzzer secara besar-besaran.

“Padahal Gank Anies sudah terbukti nyata, membuat pasukan BuzzeRp secara besar-besaran beberapa bulan ini mau bukti? Malu sama HTI bro,” tandasnya. (selfi/fajar)