Sentimen
Negatif (100%)
22 Nov 2022 : 05.06
Tokoh Terkait
Ismail Bolong

Ismail Bolong

Viral Pelajar Tendang Nenek Gegara Iseng, Polisi: Korban Biasa Diberikan Rokok

22 Nov 2022 : 05.06 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Viral Pelajar Tendang Nenek Gegara Iseng, Polisi: Korban Biasa Diberikan Rokok

Dimana dalam video viral pelajar tendang nenek itu, terlihat rombongan remaja yang menggunakan seragam peramuka menendang nenek-nenek hingga terjungkal.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Netizen dibuat geram dengan video viral pelajar tendang nenek yang beredar di media sosial Twitter.

Diketahui, video viral pelajar tendang nenek itu terjadi di di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

Dimana dalam video viral pelajar tendang nenek itu, terlihat rombongan remaja yang menggunakan seragam peramuka menendang nenek-nenek hingga terjungkal.

Ismail Bolong Siapa? Sosok yang Bikin Heboh Gegara Ngaku Setor Rp6 Miliar ke Petinggi Polri

Sementara itu, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni mengatakan bahwa pelajar yang menendang nenek hingga terjungkal berjumlah enam orang.

"Sebanyak enam orang yang masih berstatus pelajar sudah kita amankan," kata dia dalam keterangan tertulis sebagaimana dilansir Antara, Senin (21/11/2022).

Pelajar itu, kata dia, sudah diamankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Tapanuli Selatan.

"Mereka masih diperiksa," ucapnya.

Dikesempatan lain, Imam mengatakan bahwa motif pelajar tentang nenek karena iseng. Iamenyebut korban sudah biasa diberikan rokok. Namun saat salah seorang pelajar hendak memberikan rokok, pelajar lainnya tiba-tiba berlari dan menendang nenek hingga terjungkal.

"Dan (korban) biasa diberikan rokok," kata Imam dilansir dari channel Youtube tvOneNews.

Lebih lanjut, Imam mengatakan bahwa nenek tersebut sudah tiga tahun meninggakan rumahnya. Berdasarkan keterangan keluarga, nenek itu tengah menjalani perawatan jalan terkait gangguan kejiwaan di Siantar.

"Korban atas nama Leni Saragih yang berdomisili atau tinggal sesuai identitas yang ada di KTP di daerah Simalungun atau Siantar dan kami mencoba menghubungi dari pihak keluarga korban... Dan alhamdulillah sudah terhubung dengan pihak keluarga dan dinyatakan betul adalah keluarganya yang sudah tiga tahun meninggalkan rumah," ungkapnya.

Terkait video viral pelajar tendang nenek itu, Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan bahwa para pelajar tersebut dapat dikenakan hukuman setengah dari ancaman normal.

"Harus ada tindakan tegas secara hukum. Anak-anak itu sangat biadab, masa nenek renta begitu diejek dan ditendang secara brutal. Untuk anak yang belum dewasa secara pidana ancaman hukumannya adalah 1/2 dari ancaman hukuman normal," ujar Mahfud kepada wartawan, Senin (21/11/2022).

Mahfud mengatakan bahwa adakalanya anak-anak perlu dikenakan hukum sebagai bagian dari proses mendidik.

"Kita memang harus mendidik, tak harus selalu menghukum. Tetapi adakalanya juga menghukum itu merupakan bagian dari pendidikan," ujarnya.

Bukan tanpa alasan, Mahfud mengatakan demikian karena tindakan para pelajar tersebut sudah menjadi gelaja. Oleh karena itu, menurutnya tindakan tegas perlu diambil agar tidak dicontoh oleh anak-anak lain dikemudian hari.

"Lebih-lebih kelakuan seperti ini sudah menggejala sehingga harus ada contoh tindakan tegas agar anak-anak lain menghentikan dan tidak berani melakukan hal yang sama," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi aparat kepolisian yang telah bertindak sigap dengan mengamankan pelajar yang menendak nenek-nenek.

 

 

Klarifikasi Ismail Bolong Soal Setor Uang Rp 6 Miliar ke Kabareskrim: Brigjen Hendra Mengancam Saya

Sentimen: negatif (100%)