CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Gempa magnitudo 5,6 yang melanda Kabupaten Cianjur tidak hanya merusak gedung dan rumah, tetapi juga mengakibatkan sejumlah tebing longsor.

Salah satu tebing yang longsor di Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, tepatnya di tepi jalan nasional Jalur Protokol Cianjur-Puncak, Senin, 21 November 2022.

Akibatnya, material longsor berupa tanah bercampur batu dan pepohonan menutupi badan jalan nasional. Pengendara mobil dan motor pun tidak bisa melintas.

Baca Juga: Sukses Dievakuasi, Kondisi Terbaru Ibu dan Balita Tertimbun Bangunan Akibat Gempa Cianjur

Kemacetan berkilo-kilometer terjadi dari arah Cianjur menuju Puncak maupun sebaliknya. Pengendara ada yang bertahan ada juga yang mencari jalur alternatif.

“Saya rencana mau liat anak dan istri akibat gempa, katanya rumah pada rusak di kampung saya, tapi ga bisa lewat karena longsor,” tutur Edi (41) warga Pacet, Cianjur.

Edi terpaksa memutar arah melalui jalur altenatif karena memang tidak bisa berbuat apa-apa.

“Iya, Kang, putar arah, lewat Cikalong kayaknya,” tuturnya.

Baca Juga: Gempa Cianjur Dirasakan di Kabupaten Bandung, Tidak Ada Bangunan Rusak

Pengendara yang hendak ke Cianjur maupun ke Puncak bisa melalui jalur alternatif ke jalur ke Cikalongkulon melalui Sukaresmi.

Namun, tetap berhati-hatu karena informasi yang diterima akibat gempa ini di beberapa titik terjadi longsor dan jalan retak.