Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga menciptakan inovasi SIRKEL (Sistem Informasi Respon Keluhan Jalan dan Jembatan) plus yang diklaim mampu menjawab tantangan kekinian.

Seperti diketahui, akibat terendam banjir sejumlah akses jalan di Lamongan mengalami kerusakan, mulai dari kategori ringan, sedang, hingga berat. Tak jarang, kondisi ini membuat masyarakat menuntut agar segera dilakukan penanganan jalan yang rusak dan dinilai menghambat aktivitas.

Kini, melalui inovasi SIRKEL Plus tersebut, masyarakat Lamongan dapat secara langsung melaporkan keluhan jalan maupun jembatan ke nomor layanan atau aduan 0821-4256-5600 yang kemudian akan diolah dan ditangani dalam jangka waktu maksimal 3×24 jam.

Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Sujarwo mengungkapkan, inovasi ini dilakukan sebagai upaya agar Dinas PU Bina Marga lebih adaptif, responsif, transparan, dan akuntabel dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, Sujarwo menambahkan, inovasi ini juga untuk menunjang program JAMULA (Jalan Mulus Lamongan) yang sudah dicanangkan demi mewujudkan infrastruktur yang unggul di Kabupaten Lamongan.

“Berbagai kegiatan untuk mendukung JAMULA terus kami lakukan, di antaranya yang sudah rampung dan dapat dinikmati masyarakat yakni pembangunan ruas jalan Tikung-Sumberkerep, ruas jalan Tunjung Mekar-Sambopinggir dan ruas jalan Karangkembang-Gendongkulon,” ungkap Sujarwo, Senin (14/3/2022).

Secara rinci, ia menyebut, bahwa Dinas PU Bina Marga Lamongan telah melakukan pemeliharaan untuk 21 jembatan, pemeliharaan ruang jalan sepanjang 75.370 meter, serta pembangunan 10 ruas jalan sepanjang 9.294 meter selama tahun 2021.

“Lalu, Dinas PU Bina Marga melalui program JAMULA tahun 2022 akan terus meningkatkan 32 ruas jalan, 4 pemeliharaan berkala dan satu rehabilitasi jalan di Kabupaten Lamongan, serta mempersiapkan pembangunan ring road utara,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan apresiasinya atas keseriusan dan gerak cepat (gercep) Dinas PU Bina Marga dalam merespon keluhan masyarakat.

Menurut Bupati yang akrab disapa Bupati YES ini, hal tersebut sebagai langkah perwujudan dari misi ketiga RPJMD 2021-2026, yakni Menciptakan Infrastruktur Handal dan Berkeadilan yang Berwawasan Lingkungan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan DPU Bina Marga atas gerak cepatnya merespon keluhan masyarakat. Inilah yang saya katakan, saatnya pemerintah hadir untuk masyarakat dan melakukan sesuatu meskipun belum sempurna,” ucap Bupati YES.

Lebih lanjut, Bupati yang gemar berpantun ini menuturkan, bahwa kinerja DPU Bina Marga yang baik dalam merespon keluhan masyarakat ini agar didorong agar lebih luas lagi, sehingga aktivitas yang sudah dilakukan benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat.

Dengan dimulainya implementasi RPJMD di tahun 2021-2026 ini, imbuh Bupati YES, keberadaan Dinas PU Bina Marga dinilai punya peran penting sebagai langkah perwujudan dari misi ketiga RPJMD 2021-2026.

Misi ketiga tersebut yakni Menciptakan Infrastruktur Handal dan Berkeadilan yang Berwawasan Lingkungan, di mana pembangunan infrastruktur khususnya jalan menjadi super prioritas pada tahun 2022 ini.

“DPU Bina Marga memiliki peran penting, khususnya pencapaian misi ketiga RPJMD, yakni Menciptakan Infrastruktur yang Handal dan Unggul. DPU Bina Marga menjadi salah satu OPD yang mendukung terwujudnya misi ini melalui program JAMULA yang menjadi super prioritas pada tahun ini,” tandasnya. [riq/but]