Jakarta: Partai Gerindra merespons pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar terkait komposisi baru pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani menegaskan Muhaimin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto sama-sama memiliki hak dalam penentuan sosok yang akan diusung.

"Keduanya punya hak untuk memutuskan, tapi juga punya hak untuk memveto setiap nama yang diajukan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 November 2022.

Wakil Ketua MPR itu menegaskan koalisi Gerindra-PKB belum menentukan sosok yang akan diusung. Sosok calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) belum dibahas Prabowo dan Muhaimin.

"Pasangan calon presiden dari gabungan Partai Gerindra dan PKB sampai sekarang belum ditetapkan. Apalagi pasangan calon wakil presiden," ujar dia.

Sebelumnya, Muhaimin menyampaikan bakal membuat komposisi baru terkait pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Komposisi baru itu dibuat merespons isu duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Saya bikin komposisi lain," kata Muhaimin di Jakarta, Senin, 21 November 2022.

Wakil Ketua DPR itu enggan menjelaskan maksud dari komposisi lain tersebut. Dia menutup rapat informasi komposisi lain jika Prabowo berduet dengan Ganjar. 

"Rahasia. Kita bikin komposisi baru," ungkap dia. 

(AZF)