Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang, bandung, Cimahi, Bogor, Bekasi, Karawang, Sukabumi, Cianjur
Tokoh Terkait
Herman Suherman
Gempa di Cianjur, Seorang Anak Kecil Menangis saat Dibersihkan Darahnya
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 melanda wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Gempa yang terjadi pada 21 November 2022 pukul 13.21 WIB itu terasa hingga Bekasi, Bogor, Sukabumi, Karawang, Bayah, Tangerang, Tangerang Selatan, Lembang, Cimahi, dan Jakarta.
Plt Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, episentrum gempa bumi berada di 10 km barat daya Cianjur, Jawa Barat tepatnya di 6.84 LS, 107.05 BT dengan kedalaman 10 km.
Bangunan-bangunan yang roboh dan rusak di antaranya Polres Cianjur yang mengalami sedikit kerusakan pada atap, tangga Kantor Dinas Ketahanan Pakan dan Peternakan, serta RSUD Cianjur.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kerahkan Bantuan ke Cianjur, Antisipasi Gempa Susulan
Sebuah video amatir yang beredar di Twitter merekam suasana warga yang saling bahu-membahu membantu membersihkan tubuh dari darah dan mengobati korban luka di daerah Cikaret, Kabupaten Cianjur.
Terlihat seorang anak kecil yang kepalanya berdarah tengah menangis saat lukanya dibersihkan. Ada juga seorang pria terluka dan memejamkan mata seperti trauma.
Video amatir tersebut diunggah oleh akun Twitter @bulutangkisRI. Diketahui tempat bekerja akun tersebut menugaskan seseorang untuk mengirim alat laboratorium.
Satu orang telah sampai di Cianjur, sementara dua lainnya terjebak di wilayah Cugenang.
Baca Juga: Gempa Cianjur: Warga Panik dan Berhamburan Keluar Ruangan, Lihat Banyak Korban Berjatuhan
Mereka tidak bisa melintas karena jembatan terhalang oleh SUTET yang roboh melintang.
Lalu lintas dari Cipanas ke Cianjur tak bisa dilewati, begitu pun sebaliknya. Orang yang ditugaskan tersebut mengungkap bahwa masih terjadi gempa-gempa susulan.
Pada kolom komentar, seorang pengguna Twitter mengunggah video beberapa ibu-ibu yang terduduk dengan menggendong anak kecil di depan rumah-rumah yang roboh. Terdengar juga suara tangisan.
Data sementara menunjukkan 56 meninggal dunia, 40 di antaranya anak-anak dan sekira 700 orang mengalami luka-luka.
Baca Juga: Rumah di Bandung Rusak Akibat Gempa Cianjur, Listrik Padam Ganggu Kegiatan Warga Lainnya
Video amatir korban gempa Cianjur yang menampilkan anak kecil menangis. Twitter @bulutangkisRI
Korban mengalami luka rata-rata karena tertimpa reruntuhan bangunan, ada pula yang dikabarkan mengalami patah tulang. Sejumlah jaringan telekomunikasi juga terputus.
“Data paling baru, korban meninggal mencapai 56 orang dengan 40 di antaranya merupakan anak-anak. Kebanyakan anak-anak, mereka tertimpa bangunan yang ambruk,” ujar Bupati Cianjur Herman Suherman pada awak media.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa tersebut mengakibatkan bangunan rusak di antaranya pesantren, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya.***
Sentimen: negatif (100%)