POJOKSATU.id, JAKARTA — Reza Indragiri seorang pakar psikologi forensik mengatakan bahwa mendiang Brigadir Joshua adalah korban pelecehan seksual.

Tidak sekali, Reza menduga Brigadir Joshua mengalami pelecehan seksual berulang kali saat menjadi ajudan Ferdy Sambo.

“Lantas apa penilaian saya setelah sekarang ada sekian banyak sifat atau tabiat buruk dari mendiang Brigadir Josua yang dibuka pada Majelis Hakim? Saya justru semakin yakin bahwa mendiang Brigadir Josua mengalami kejahatan seksual secara berulang kali,” ucap Reza Indragiri beberapa waktu lalu.

Reza menambahkan bahwa hal tersebut diperkuat dengan keterangan para saksi yang menyebutkan bahwa almarhum adalah seorang yang tempramental, mudah marah, sering dugem, hiperseks dan juga berkepribadian ganda merupakan cerminan korban pelecehan seksual.

“Ketika korban pelecehan seksual tidak mampu berkata-kata, tidak mampu untuk mencari pertolongan terlebih karena dia laki-laki yang notabene dianggap sebagai jenis kelamin yang kuat, semakin sulit bagi laki-laki yang menjadi korban untuk berkata-kata, untuk mencari pertolongan,” tambah Reza.

Reza mengatakan bahwa keterangan saksi dan juga penasehat hukum menguatkan spekulasinya bahwa mendingan Brigadir J merupakan seorang korban pelecehan seksual dari Putri Candrawathi.

Sementara itu dikutip dari YouTube Metrotvnews, Senin (21/11) Kamaruddin Simanjuntak menyatakan bahwa semua cerita yang dibuat oleh Ferdy Sambo kini adalah hoax yang diciptakannya.

Kamaruddin Simanjuntak menambahkan bahwa fitnah yang ditujukan kepada almarhum Brigadir J ini merupakan salah satu keahlian dari Ferdy Sambo yaitu mengkriminalisasi.

“Ini terbukti dari kemampuan dari pada Ferdy Sambo selama jadi penyidik adalah mengkriminalisasi orang lain, jadi ini adalah jurus-jurus yang tidak berguna untuk pembelaan Ferdy Sambo,” ucap Kamaruddin.

Sementara itu, saksi Damson memberikan penilaiannya mengenai sosok Brigadir J selama bekerja di kediaman Ferdy Sambo.

Damson mengatakan pendapat pribadinya mengenai sifat Brigadir J setelah ditanya oleh pengacara Putri Candrawathi tentang karakter dari anak buah Ferdy Sambo tersebut.

“Saudara saksi, saya ingin bertanya tentang interaksi saudara saksi dengan saudara Yosua. Di pemeriksaan halaman 39 saudara pernah menjelaskan pada psikolog forensik tentang karakter Yosua. Bisakah saudara jelaskan?,” tanya Febri Diansyah.

Kesaksian Damianus Laba Kobam di sidang terdakwa Ferdy Sambo dan Putri di PN Jaksel, menyudutkan almarhum Brigadir Joshua.

Saksi Damianus Laba Kobam mengatakan almarhum Brigadir Joshua orang yang tempramen dan sok berkuasa di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Damianus yang merupakan sekuriti di rumah Ferdy Sambo ini juga menyebut Yosua Hutabarat sebagai orang yang suka ke tempat hiburan malam.

Hal itu diungkapkan Damianus saat bersaksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Damson bercerita pernah suat saat dirinya bertanya kepada Joshua. Namun tak direspons sama sekali oleh Joshua.

Lantas dengan tak merespon ini, Damianus menganggap Joshua memiliki sikap tempramen atau suka marah-marah.

“Orangnya temperamen, saya bilang ada apa lo Jo? Tapi dia tidak bicara apa-apa,” jelasnya.

“Padahal biasanya kalau dia duduk di situ langsung mukul tempat duduk dan langsung pergi. Saya tidak tahu menahu ada masalah apa,” kata Damson. (ikror/pojoksatu)