Sentimen
Negatif (80%)
21 Nov 2022 : 22.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Kasus: pencurian

Mencekam! Malam-malam Perampok Bersenpi Sikat Rp22 Juta dari Minimarket di Tanggerang

22 Nov 2022 : 05.38 Views 3

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Mencekam! Malam-malam Perampok Bersenpi Sikat Rp22 Juta dari Minimarket di Tanggerang

Jakarta - Situasi minimarket (Alfamart), di kawasan Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tanggerang, kemarin malam pukul 22.58 WIB, Minggu (20/11/2022) mencekam. Pasalnya, saat malam-malam perampok bersenjata api (bersenpi) sikat uang Rp22 juta milik minimarket tersebut. 

Kejadian pencurian itu pun dibenarkan Humas Polres Tanggerang Selatan, Ipda Galih kepada awak media. Dia katakan, terjadi pada Minggu, 20 November 2022, pukul 22.58 WIB.

"Betul, kejadian pada hari Minggu, perampok dengan menggunakan senjata api itu mendatangi Alfamart dan mengambil uang tunai yang ada di kasir," beber Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih seperti yang dilansir dari VIVA, Senin (21/11/2022). 

Sambungnya menjelaskan, kejadian itu bermula saat para pegawai hendak menutup toko, kemudian sejumlah orang laki-laki menggunakan sepeda motor mendatangi dan masuk ke dalam Alfamart.

Dia juga jelaskan, perampok bersenpi itu menggunakan dua unit sepeda motor, lalu para pelaku masuk ke dalam toko. Selanjutnya, satu di antara dari perampok bersenpi itu langsung mengeluarkan senjata api dan menodongkannya kepada para karyawan. 

"Di sana, pelaku meminta para korban untuk membuka brankas toko. Bahkan, satu dari para pelaku itu mengeluarkan senpi jenis revolver, di sana para karyawan diminta membuka brankas," ungkapnya. 

"Namun, karena para karyawan tidak tahu kunci brankas, akhirnya pelaku langsung mengambil uang dalam yang ada di laci kasir," sambungnya menjelaskan.

Lanjutnya mengungkapkan, usai berhasil memgambil uang dengan nilai kurang lebih Rp22 juta itu, para pelaku dengan segera melarikan diri. 

"Saat ini polisi tengah melakukan tindak lanjut atas kasus tersebuut, mulai pengumpulan bukti hingga pemeriksaan saksi," pungkasnya. (aag)
 

Sentimen: negatif (80%)