MerahPutih.com - Hujan deras sejak Jumat malam sampai Sabtu (19/11) dini hari membuat Sungai Bengawan Solo meluap. Akibatnya, empat kelurahan di Kota Solo terendam banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo Nico Agus Putranto mengatakan, keempat kelurahan yang rumah warga terendam banjir tersebut berada di Kecamatan Jebres dan Kecamatan Pasar Kliwon.

Baca Juga

Tabrakan Beruntun di Solo Tewaskan Seorang Pelajar

"Air Sungai Bengawan Solo mulai naik pada Sabtu pagi. Rumah warga yang ada di pinggir sungai terendam banjir," kata Nico, Sabtu (19/11).

Dikatakannya, keempat kelurahan yang terendam banjir yakni, Kelurahan Jebres, Sewu, dan Pucangsawit di Kecamatan Jebres. Serta Kelurahan Joyontakan di Kecamatan Serengan. Selain itu, wilayah yang terparah yang terendam banjir, yakni Kampung Kentingan dan Kampung Gulon, Kelurahan Jebres.

"Ketinggian banjir sekitar mata kaki orang dewasa. Sebagian warga memilih berdiam diri di rumahnya masing-masing, tapi tetap waspada," kata dia.

Baca Juga

Polisi Ringkus Ibu Kandung Buang Bayi di Solo

Bantuan logistik, kata dia, sudah dikirim secara bergelombang ke lokasi banjir. Sampai pukul 16.00 WIB rumah warga masih terendam banjir karena masih tingginya Sungai Bengawan Solo.

Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khoironi mengatakan, ada puluhan rumah penduduk yang tergenang air akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Warga ada yang mengungsi di atas tanggul.

"Banjir di Kelurahan Sangkrah ada di RW 010, RW 011, RW 012 dan RW 013. Untuk logistik bantuan korban banjir kita koordinasikan dengan BPBD," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Bayi Dibuang di Pinggir Trotoar Kerten Solo, Pelaku Kabur Naik Mobil