Sentimen
Negatif (99%)
21 Nov 2022 : 23.49
Informasi Tambahan

Kasus: penganiayaan

Dinas Pendidikan Sidempuan Dukung Polisi Proses Pidana Pelajar Pramuka Tendang Nenek di Tapsel

21 Nov 2022 : 23.49 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Dinas Pendidikan Sidempuan Dukung Polisi Proses Pidana Pelajar Pramuka Tendang Nenek di Tapsel

POJOKSATU.id, SIDEMPUAN — Cabdisdik Padang Sidempuan mendukung penuh polisi memproses pidana umum kasus viral pelajar pramuka tendang nenek di jalan di Angkola Timur Tapsel.

Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Padang Sidempuan juga memastikan pihak sekolah akan mengambil tindakan tegas kepada pelajar SMK di Tapanuli Selatan yang menendang wanita ini.

“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada bapak Kapolres. Kalau nanti di tingkat sekolah, kita akan suruh proses sesuai tata tertib dan aturan sekolah,” kata Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Sidempuan Al Benny Hevi Damanik di Polres Tapsel, Minggu (20/11).

“Dan untuk tindakan selanjutnya, kalau memang nanti ada tersangkut pidana umum, tentu kami akan mendukung sepenuhnya agar ini diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya lagi.


Benny Damanik mengatakan, pelaku penganiayaan tersebut akan diproses secara tegas di sekolah yang bersangkutan.

-

Pelajar Penendang Nenek Pakai Pelat T dari Luar Wilayah Tapsel, Apakah Bodong? Ini Kata Kapolres Tapsel

Tindakan pelajar yang menganiaya wanita paruh baya dan sudah viral di media sosial, ujar Benny harus diberikan sanksi yang setimpal agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali.

Dan Cabdis Pendidikan Padang Sidempuan mengutuk keras tindakan tak terpuji tersebut.

“Kita sangat kecewa dan mengutuk tindakan kekerasan yang di lakukan pelajar terhadap nenek tersebut dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada korban dan keluarga korban, ” tuturnya.

Cabang Dinas Pendidikan Padang Sidempuan juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni yang telah bertindak cepat dan tanggap untuk menyelesaikan kasus ini.

-

Nenek yang Ditendang Pelajar di Tapsel Disulangi Makan Kapolres : Mari Makan Mienya Inang

Seperti diketahui, dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan 6 remaja atau pelaku. 5 diantaranya masih berstatus pelajar di sebuah sekolah di Tapsel.

Sedangkan satu lagi berstatus alumni sekolah keagamaan di Tapsel yakni berinisial ZA.

Identitas 5 pelajar yakni IH, ZA, VH, AR, dan RM.

Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni menyatakan, mereka ditangkap berdasarkan dua video kekerasan yang beredar di media sosial.

Pada video pertama, merekam sejumlah pelajar berkonvoi dengan menggunakan sepeda motor dan berhenti menghampiri korban.

Saat dua pelajar tengah berbicara itulah, salah seorang pelajar langsung turun dari motornya dan melayangkan tendangan.

Tendangan itu langsung mengenai tubuh nenek renta dengan sangat keras hingga tersungkur di atas aspal.

Sementara pada video kedua, adalah sambungan dari video yang pertama merekam dua pelajar berboncengan sepeda motor.

Salah satu pelajar itu terlihat memukulkan kayu kepada nenek renta tersebut hingga patah. (ikror/pojoksatu)

 

 

Sentimen: negatif (99.2%)