Sentimen
Positif (100%)
21 Nov 2022 : 22.35
Informasi Tambahan

BUMN: PT Asuransi Jiwasraya, PT Krakatau Steel, Garuda Indonesia

Event: Asian Games

Institusi: Universitas Hasanuddin

Erick Telah Dipercaya Presiden Jokowi Tangani Perhelatan Besar

22 Nov 2022 : 05.35 Views 3

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Erick Telah Dipercaya Presiden Jokowi Tangani Perhelatan Besar

SETELAH sukses memimpin perhelatan G20 di Bali, kini Menteri Erick Thohir dipercaya menjadi ketua pelaksana kenduri pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan dan Erina Gudono yang akan dilangsungkan pada 10 Desember 2022.

Dipercayanya Menteri Erick untuk memimpin beberapa perhelatan besar, termasuk pernikahan Kaesang Pangarep dengan dan Erina Gudono, dinilai Dr.Phil. Sukri, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin merupakan bentuk kepercayaan dan apresiasi yang diberikan Presiden Jokowo kepada Menteri BUMN yang selama ini sukses memikul tanggung jawab besar di acara-acara besar di Indonesia.

Menurut Sukri, menteri yang diberikan tanggung jawab untuk memimpin event-event besarnNegara merupakan orang yang sangat dipercaya oleh Presiden Jokowi.

Selain dipercaya oleh orang yang memberikan tanggung jawab, Menteri Erick juga dipercaya mampu untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

"Menteri Erick selama ini dinilai Presiden Jokowi memiliki kemampuan untuk menangani dan menyelesaikan perhelatan besar. Dan perhelatan itu sukses. Itu yang membuat Presiden Jokowi selalu mempercayakan event besar ke Menteri Erick," terang Sukri dalam keterangan, Senin (21/11).

Baca juga: Erick Thohir Dipercaya Jokowi Persiapkan Pernikahan Kaesang-Erina

Beberapa event besar yang pernah dipegang oleh Menteri Erick dan sukses adalah Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi, Asian Games dan penyelenggaraan Presidensi G20.

Selain akan menjadi ketua pelaksana pernikahan Kaesang Pangarep dengan dan Erina Gudono, Menteri Erick juga dipercaya untuk menjadi ketua pelaksana harlah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ke 100 yang akan dilaksanakan pada pada 16 Rajab 1444 H atau pada awal 2023.

"Ini membuktikan Menteri Erick memiliki kemampuan untuk menggelola perhelatan besar baik itu nasional maupun multinasional. Yang tantangannnya sangat luar biasa adalah Presidensi G20," jelasnya.

"Pak Erick harus mengatur beberapa pemimpin negara dan tamu undangan yang sangat beragam ditengah dinamika geopolitik global yang tengah memanas. Menurut saya kemampuan managerial Menteri Erick sudah terbukti,"ungkap Sukri.

Selain sukses memimpin 'hajatan' besar, menteri Erick dinilai Sukri sukses juga memimpin Kementrian BUMN. Beberapa perusahaan BUMN yang selama ini mengalami tekanan keuangan, sudah mulai menunjukan hasilnya. Liat saja Garuda Indonesia, Krakatau Steel, ASABRI dan Jiwasraya yang sudah mulai berjalan lebih baik.

"Ketika BUMN yang tadinya mengalami tekanan dan sekarang sudah berjalan cukup baik, itu menunjukan kinerja Menteri Erick yang sukses memimpin Kementrian BUMN," katanya.

Apalagi Kementrian BUMN merupakan kementrian yang sangat rumit. Pada saat kepemimpinan Menteri Erick, Kementrian BUMN relatif tidak banyak masalah yang bermuncul dan juga tidak gaduh.

"Jika ada masalah, tentu publik akan bereaksi. terlebih lagi BUMN merupakan penyumbang perekonomi negara yang sangat signifikan. Ini murupakan bukti kepemimpinan Menteri Erick,"kata Sukri.

Lanjut Sukri, untuk menjadi pemimpin bangsa Indonesia di masa mendatang, salah satu kreterianya adalah memiliki kemampuan kepemimpinan yang sangat baik. Terlebih lagi bangsa Indonesia nantinya dihadapi dengan tantangan ekonomi dan geopolitik yang sangat dinamis.

Menurut Sukri, Menteri Erick minimal sudah memberikan salahsatu bukti kreteria calon pemimpin bangsa Indonesia.

"Kemampuan managerial Menteri Erick sudah terbukti baik di kancah Nasional maupun internasional. Ia mampu berdiri di tengah-tengah banyak kepentingan. Sehingga pemimpin Nasional di masa mendatang harus memiliki kemampuan managerial yang mempuni. Saat ini banyak calon pemimpin bangsa mengklaim sudah memiliki kemampuan managerial. Namun belum ada buktinya," pungkas Sukri. (RO/OL-09)

Sentimen: positif (100%)