Sentimen
Negatif (100%)
21 Nov 2022 : 20.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Bekasi

Kasus: bullying

Tokoh Terkait

Aksi Bullying Siswa SMP Plus Baiturrahman Dipakai Helm Lalu Ditendang, Dilatar Belakangi Permainan

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

21 Nov 2022 : 20.11
Aksi Bullying Siswa SMP Plus Baiturrahman Dipakai Helm Lalu Ditendang, Dilatar Belakangi Permainan

Reporter: Ari Nur Cahyo|

Editor: Ari Nur Cahyo|

Sabtu 19-11-2022,14:13 WIB

BANDUNG, FIN.CO.ID -  Pihak sekolah SMP Plus Baiturrahman sebut aksi bullying tersebut dilatar belakangi sebuah permainan tebak-tebakan.

Diketahui video bullying sesama siswa di SMP Plus Baiturrahman tengah viral di media sosial.

Mengenai hal ini, Kepala Sekolah SMP Plus Baiturrahman, Saefullah Abdul Muthalib mengakui adanya peristiwa bullying dan kejadian ini terjadi pada Kamis 17 November 2022.

Saeffulah mengatakan Peristiwa ini ketika jam pelajaran ketiga, saat itu guru SMP Plus Baitturahman sedang keluar kelas.

BACA JUGA:Sadis! Siswa SMP Plus Baiturrahman Dibully oleh Kawannya, Kepala Korban Ditendang Sampai Pingsan

BACA JUGA:Polisi Usut Kasus Perundungan Siswa SMP Baiturrahman

"Kebetulan guru jam ke tiga itu sedang ke luar kelas sebentar, ketika itu anak-anak membuat game," ucap Saeffulah kepada wartawan pada Sabtu, 19 November 2022.

Lanjutnya, permainan yang dimainkan siswa tersebut adalah tebak-tebakan. Dengan cara korban dipasangkan helm lalu dipukul dari belakang.

Setelah itu korban  harus menebak siapa yang memukul.

"Kemudian menebak siapa (yang memukul) itu permainanya, tapi lama kelamaan bukan dengan tangan, tapi dengan kaki salah seorang siswa, sampai tiga kali pukulan dengan kaki," ungkap Saefullah.

Dalam video, Korban bully  mengalami pusing ketika ditedang hingga pingsan sampai jatuh ke tanah.

Saefullah jelaskan jika korban mengalami pingsan itu tidak benar.

"Tidak (pingsan) memang ada yang menginformasikan pingsan, tapi tadi saya tanya katanya tidak pingsan anak itu, setelah ditendang kemudian dia jatuh itu bukan pingsan, pusing mungkin," ucapnya.

BACA JUGA:Guru SDN Kota Bekasi Lecehkan Muridnya Kabur Usai Diberhentikan Sekolah, Polisi: Harusnya Koordinasi Dulu

Sumber:

Sentimen: negatif (100%)