Sentimen
Netral (57%)
21 Nov 2022 : 06.43
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Hendra Kurniawan

Hendra Kurniawan

Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Kembali Menggelar Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J dengan Terdakwa Ferdy Sambo

21 Nov 2022 : 13.43 Views 2

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Kembali Menggelar Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J dengan Terdakwa Ferdy Sambo

Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang terdakwa Ferdy Sambo dan kawan-kawan perkara pembunuhan berencana Brigadir J dan obstruction of justice pekan kelima.

Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Djuyamto, Senin (21/11/2022) menyebutkan, sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J, hari ini untuk terdakwa Richard Eliezer, Kuat Maruf dan Ricky Rizal.

"Agenda sidang kasus pembunuhan Brigadi J untuk hari ini pemeriksaan saksi," kata Djuyamto.

 

Hari berikutnya, Selasa (22/11/2022) sidang untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, dengan agenda sama-sama pemeriksaan saksi.   

Kemudian di hari Kamis (24/11/2022), sidang untuk lima terdakwa obstruction of justice, yakni Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Irfan Widyanto, Baiquni Wibowo, dan Chuck Putranto. Agenda sidang masih pemeriksaan para saksi.

 

"Jumat (25/11) sidang untuk terdakwa Arif Rachman, agenda masih pemeriksaan saksi," katanya.

 

Menurut informasi yang diperoleh, untuk sidang terdakwa Richard Eliezer, Kuat Maruf dan Ricky Rizal menghadirkan 10 orang saksi, mereka di antaranya anggota Polri aktif dan non aktif.

 Sebelumnya, sidang Ferdy Sambo dkk sempat ditunda selama satu pekan dalam rangka evaluasi yang dilakukan oleh jaksa penuntut umum (JPU). 

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menyebutkan, tidak ada berubah sidang setelah evaluasi, tetap berjalan sebagaimana mestinya, evaluasi kemarin hanya terkait strategi proses di persidangan

 

"Kedua terkait dengan pemberitaan, tidak semua persidangan disiarkan live karena mengganggu 159 agar jangan sampai para saksi ini ada hubungan saat memberikan kesaksian baik langsung maupun tidak langsung ini akan mempengaruhi saksi lain yang belum memberikan keterangan," kata Ketut. (ant/ade)

Sentimen: netral (57.1%)