Sentimen
21 Nov 2022 : 17.16
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Iriana joko widodo
Berita Nasional Terpopuler, KLB Polio hingga Mengolok Ibu Negara
22 Nov 2022 : 00.16
Views 2
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melakukan sejumlah strategi untuk mengantisipasi terjadinya kasus polio di Ibu Kota. Salah satu langkah yang dilakukan Dinkes DKI adalah mengecek potensi kasus polio maupun lumpuh layu. Informasi ini jadi salah satu yang terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id pada Minggu, 20 November 2022.
"Meningkatkan surveilans polio dan kasus lumpuh layu akut anak atau accute flaccid paralysis atau AFP di 194 RS dan seluruh puskesmas serta fasilitas kesehatan di Jakarta," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salam saat dihubungi Media Indonesia, Minggu, 20 November 2022.
Selain itu, Dinkes DKI menyegarkan kembali wawasan para tenaga kesehatan di Ibu Kota tentang penyakit polio maupun lumpuh layu. Surveilans AFP adalah pengamatan gejala yang dilakukan terhadap semua kasus lumpuh layu akut yang memiliki tiga kriteria, yakni terjadi pada anak di bawah usia 15 tahun, kelumpuhan bersifat layu dan terjadi secara mendadak, serta kelumpuhan terjadi bukan karena trauma, ruda paksa, atau kekerasan.
"Kami meminta Badan Reserse Kriminal Polri mendalami orang yang mengolok-olok Ibu Negara di media sosial," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 20 November 2022.
Pelaku dapat diancam empat tahun penjara sesuai pasal 27 ayat 3, juncto pasal 28 ayat 2, juncto pasal 45A ayat 2 UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, kata Edi.
Sedangkan sebanyak 6.742 orang melakukan vaksinasi pertama sehingga totalnya sampai saat ini mencapai 205.313.420 pelaku vaksin. Untuk vaksinasi kedua pada hari ini dilakukan oleh sebanyak 14.322 penduduk Indonesia, sehingga total pelaku vaksinasi kedua saat ini adalah 172.240.002 orang.
Sementara itu vaksinasi keempat yang di gelar pemerintah untuk tenaga kesehatan pada hari ini tercatat sebanyak 2.250 orang. Sehingga total yang sudah mendapatkan vaksinasi ini sebanyak 726.373.
"Meningkatkan surveilans polio dan kasus lumpuh layu akut anak atau accute flaccid paralysis atau AFP di 194 RS dan seluruh puskesmas serta fasilitas kesehatan di Jakarta," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salam saat dihubungi Media Indonesia, Minggu, 20 November 2022.
Selain itu, Dinkes DKI menyegarkan kembali wawasan para tenaga kesehatan di Ibu Kota tentang penyakit polio maupun lumpuh layu. Surveilans AFP adalah pengamatan gejala yang dilakukan terhadap semua kasus lumpuh layu akut yang memiliki tiga kriteria, yakni terjadi pada anak di bawah usia 15 tahun, kelumpuhan bersifat layu dan terjadi secara mendadak, serta kelumpuhan terjadi bukan karena trauma, ruda paksa, atau kekerasan.
Berita selengkapnya di sini
Berita populer lainnya soal mengolok Ibu Negara. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengatakan mengolok-olok Ibu Negara Iriana Jokowi melalui media sosial masuk kategori ujaran kebencian. Untuk itu, kepolisian diminta mengusut kasus tersebut.-?
- - - -"Kami meminta Badan Reserse Kriminal Polri mendalami orang yang mengolok-olok Ibu Negara di media sosial," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 20 November 2022.
Pelaku dapat diancam empat tahun penjara sesuai pasal 27 ayat 3, juncto pasal 28 ayat 2, juncto pasal 45A ayat 2 UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, kata Edi.
Berita selengkapnya di sini
Kemudian, soal vaksinasi booster. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah penerima vaksin penguat atau booster bertambah menjadi 66.136.689 penduduk Indonesia pada Minggu, 20 November 2022. Berdasarkan data, sebanyak 42.330 penduduk Indonesia melakukan vaksinasi dosis ketiga pada hari ini.Sedangkan sebanyak 6.742 orang melakukan vaksinasi pertama sehingga totalnya sampai saat ini mencapai 205.313.420 pelaku vaksin. Untuk vaksinasi kedua pada hari ini dilakukan oleh sebanyak 14.322 penduduk Indonesia, sehingga total pelaku vaksinasi kedua saat ini adalah 172.240.002 orang.
Sementara itu vaksinasi keempat yang di gelar pemerintah untuk tenaga kesehatan pada hari ini tercatat sebanyak 2.250 orang. Sehingga total yang sudah mendapatkan vaksinasi ini sebanyak 726.373.
Baca selengkapnya di sini
(AGA)
Sentimen: negatif (66%)