Sentimen
Positif (99%)
21 Nov 2022 : 16.58
Informasi Tambahan

Institusi: HIPMI

Tokoh Terkait

Presiden: Indonesia Berada di Puncak Kepemimpinan Dunia

21 Nov 2022 : 16.58 Views 2

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Presiden: Indonesia Berada di Puncak Kepemimpinan Dunia

KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Indonesia saat ini berada di puncak kepemimpinan global. Terlebih setelah menyelesaikan presidensi KTT dan memegang keketuaan ASEAN pada tahun 2023 mendatang. 

Posisi saat ini, kata Presiden, merupakan bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia yang harus dijaga. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Munas HIPMI), di Surakarta, Senin (21/11/2022).

"Kalau kita jadi pengusaha juga yang kita bangun adalah kepercayaan orang terhadap kita. Ini juga sebagai negara kita juga membangun kepercayaan internasional, kepercayaan global, kepercayaan negara-negara lain terhadap Indonesia," kata Presiden.

Presiden mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara G20 lain. Menurutnya, ini menjadi salah satu indikator kepercayaan dunia global terhadap Indonesia meningkat. 

Seperti saat penyelenggaraan KTT G20 kemarin, ekonomi Indonesia di kuartal III tahun 2022 berada di angka 5,72 persen. Selain itu angka inflasi masih dalam posisi yang dapat dikendalikan. 

"Hal seperti ini yang menumbuhkan kepercayaan, trust global  terhadap kita. Kalau sudah muncul trust, muncul kepercayaan, apa yang akan terjadi," ujarnya. 

Menurutnya, dengan mendapat kepercayaan dunia, maka posisi Indonesia menjadi lebih diuntungkan. Karena akan mendapat kemudahan dalam berbagai hal.

"Sama seperti kalau kita pengusaha, punya perusahaan, punya produk. Kalau dipercaya jual barangnya itu mudah," ujarnya lebih lanjut.

Presiden juga mengingatkan kepada semua pihak untuk berhati-hati dalam membuat kebijakan dalam kondisi yang sulit diprediksi. Menurut Presiden, kesalahan dalam mengambil kebijakan dapat berdampak besar terhadap sejumlah sektor kehidupan masyarakat. 

"Saya selalu berpesan kepada seluruh menteri, hati-hati membuat kebijakan dalam posisi yang sangat rentan seperti ini. Jangan keliru, jangan salah, utamanya yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak," katanya. 

Sentimen: positif (99.2%)