Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Muktamar Muhammadiyah ke-48
Kab/Kota: Solo
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Jangan Hanya Karena Akan Capres
Gelora.co Jenis Media: News
GELORA.CO -Ketua DPR Puan Maharani hadir di acara Pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022) lalu.
Kedatangan Puan pun dinilai sebagai upaya tengah mendekati Muhammadiyah menjelang Pilpres 2024. Apalagi kata dia, Puan sampai berswafoto dengan latar belakang peserta muktamar ibu-ibu Muhammadiyah.
"Hal itu agar Puan dianggap dekat dengan Muhammadiyah," ujar Muslim di Jakarta yang dikutip dari Warta Ekonomi-jaringan Suara.com, Senin (21/11/2022).
Karena itu, Muslim mengingatkan Puan Maharani untuk konsisten dalam menghadiri kegiatan-kegiatan Muhammadiyah jika memang ingin disebut dekat dengan persyarikatan yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu.
"Jangan sampai publik anggap Puan hanya mau dekati Muhammadiyah karena akan capres," kata Muslim.
Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani menyatakan organisasi Islam Muhammadiyah telah berperan aktif dan bergotong royong bersama komponen bangsa lain untuk mendirikan, merawat, dan memajukan Indonesia.
"Semua patut mencontoh teladan Muhammadiyah dalam berdakwah yang dibarengi dengan tindakan amal nyata bagi masyarakat," kata Puan.
Puan menyebut Muhammadiyah mendirikan ratusan rumah sakit dan klinik untuk menjaga kesehatan masyarakat. Muhammadiyah juga mendirikan ribuan sekolah sejak pendidikan dasar hingga perguruan tinggi dalam rangka mencerdaskan bangsa.
"Demi menyejahterakan masyarakat dan umat, Muhammadiyah mendirikan dan mengelola ribuan panti asuhan dan amal sosial lain serta amal usaha," ungkapnya.
Politikus PDI Perjuangan itu menyatakan kakeknya, Presiden Pertama RI Sukarno yang mencari pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.
Puan mengatakan Bung Karno kemudian berguru kepada KH Ahmad Dahlan dan menjadi anggota Muhammadiyah tahun 1938.
“Bung Karno mengabdikan diri kepada Muhammadiyah sebagai guru sekaligus ketua majelis pendidikan dan mengajar Muhammadiyah di Bengkulu,” pungkas Puan Maharani.
Sentimen: netral (61.5%)