Sentimen
Positif (100%)
21 Nov 2022 : 13.21
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Juventus, Real Madrid, Chelsea, Borussia Dortmund, AC Milan

Event: Piala Dunia 2022

Kab/Kota: Lille, Los Angeles

Amerika Serikat Vs Wales: Naga Sesumbar Lilit Paman Sam

RM.id RM.id Jenis Media: Nasional

21 Nov 2022 : 13.21
Amerika Serikat Vs Wales: Naga Sesumbar Lilit Paman Sam

RM.id  Rakyat Merdeka - DI laga perdana Grup B, Timnas Amerika Serikat (AS) akan berjumpa Timnas Wales di Ahmad bin Ali Stadium, Selasa (21/11) dini hari nanti. Duel ini bakal berlangsung cukup ketat.

Pasalnya, di atas kertas, kedua tim memiliki skuad dengan kualitas berimbang. AS yang dijuluki The Yanks saat ini punya pemain-pemain top yang menimba ilmu dan menjajaki karier di beberapa klub Eropa.

Ada Christian Pulisic (Chelsea) dan enam kompatriotnya yang bermain di klub Eropa yaitu Timothy Weah (Lille), Giovanni Reyna (Borussia Dortmund), Weston McKennie (Juventus) dan Sergino Dest (AC Milan).

Sementara itu, mayoritas pemain Wales yang berjuluk Y Dreigiau atau The Dragons alias Pasukan Naga, berbasis di Inggris. Termasuk di antaranya adalah Kieffer Moore dari Bournemouth, Daniel James dari Fulham, Ben Davies dari Tottenham, hingga trio Wayne Hennessey, Neco Williams, dan Brennan Johnson dari Nottingham Forest.

Jangan lupakan pula Sang Kapten Timnas Wales, Gareth Bale, yang bisa dibilang cukup paham sepak bola AS, karena eks pemain Real Madrid itu kini bermain untuk Los Angeles FC.

Berita Terkait : Agar Bisa Tidur, 6 Pemain Spanyol Pake Kasur Khusus

Bale mengaku dirinya 100 persen fit untuk tampil di Piala Dunia Qatar. Meski belakngan dirundung masalah cedera, mantan pemain Real Madrid itu menegaskan siap untuk bermain penuh 90 menit pada tiga laga Wales di Grup B melawan Amerika Serikat, Irandan Inggris.

“Saya sepenuhnya fit dan siap untuk bermain. Jika saya perlu bermain tiga laga semua dengan 90 menit, saya akan bermain 90 menit,” ucapnya.

Penyerang berusia 33 tahun itu kini kerap diselimuti masalah kebugaran. Di timnas, Bale terakhir kali tampil penuh 90 menit pada September lalu di ajang UEFA Nations League. Sejak itu dia lebih banyak bermain dari bangku cadangan di klubnya Los Angeles FC dan hanya tampil tak lebih dari setengah jam.

“Ini sulit, secara mental lebih dari segalanya. Saya kira untuk semua orang, tiga atau empat minggu terakhir, sulit, bahkan saya mendengar cerita tentang pemain yang cedera dan mereka akan melewatkan Piala Dunia,” ujarnya.

Grup B Piala Dunia 2022 juga dihuni oleh Iran dan Inggris. Ini grup yang cukup tricky. Bagi Tim Negeri Paman Sam maupun Timnas Wales, sangat penting bagi mereka untuk meraih hasil terbaik dalam laga pertama ini.

Berita Terkait : Digebuk Ekuador 2-0, Qatar Pecahkan Rekor Tuan Rumah Keok Di Laga Pembuka

Timnas Wales sejatinya pernah tampil di Piala Dunia, tapi itu terjadi sudah sangat lama yakni tahun 1958 silam. Artinya generasi skuad Wales saat ini seluruhnya berstatus sebagai debutan di putaran final Piala Dunia.

Tapi di sisi lain, Timnas AS yang juga dijuluki The Stars And Stripes alias Bintang Dan Garis, yang lebih berpengalaman dalam ajang Piala Dunia tentu ingin merebut hasil maksimal dari laga ini. Skuad Negeri Paman Sam punya peluang yang lebih baik jika dilihat dari sisi pengalaman.

Dalam kompetisi ini Timnas Wales agaknya memang bakal mengandalkan kekompakan para pemain yang sudah terjalin lama. Bahkan dari skuad yang ada saat ini, tak sedikit yang turut bermain ketika Euro 2016.

Kekurangan dalam kualitas individu yang tak terlalu mencolok, diharapkan bisa ditutupi lewat kekompakan di lapangan. “Gareth selalu bisa memberi dampak luar biasa di pertandingan besar. Saat ini ia sudah tak sabar untuk segera beraksi di Piala Dunia,” kata pelatih Timnas Wales, Rob Page, seperti dilansir di laman resmi FIFA.

Di sisi lain, secara pengalaman AS memang layak lebih diunggulkan. Jika Qatar 2022 menjadi kesempatan kedua bagi Wales bermain di Piala Dunia, maka tidak demikian dengan AS.

Berita Terkait : Messi Mungkin Absen Di Laga Perdana Argentina Vs Arab Saudi

Qatar 2022 terhitung sebagai Piala Dunia ke-11 bagi Timnas AS. Strategi pelatih Timnas AS, Gregg Berhalter seolah mendukung eksplosivitas permainan AS. Sergino Dest dan Antonee Robinson bisa menjadi fullback yang sangat ofensif.

Belum lagi dengan keberadaan Pulisic dan Brenden Aaronson di sektor sayap, serta McKennie dan Yunus Musah yang bisa muncul darisecond line. AS di sisi lain punya banyak pemain muda dengan talenta luar biasa. Pelatih Gregg Berhalter rasanya tak perlu pusing mengatur skuadnya di Piala Dunia kali ini. 

Sentimen: positif (100%)