Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Kasus: penganiayaan, kecelakaan
Tak Butuh Waktu Lama! Polisi Amankan Remaja yang Diduga Tendang Nenek-Nenek di Tapsel
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - Tidak butuh waktu lama, akhirnya Polisi berhasil mengamankan remaja yang diduga lakukan penganiayaan terhadap nenek-nenek dan viral di media social.
Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni menyebutkan, ada dua video viral di media sosial terkait dugaan penganiayaan tersebut.
Selanjutnya menurut Imam pada video pertama berisi tentang sekelompok pelajar dengan mengendarai beberapa unit sepeda motor, tiba-tiba berhenti.
Baca Juga: Orang Tua Remaja Viral Tendang Nenek-nenek Meminta Maaf, Polisi Tetap Periksa Pelaku
Lalu setelah berhenti para remaja itu mengajak ngobrol nenek-nenek yang kuat dugaan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa).
Kemudian pada video terlihat jika seorang remaja menendang nenek-nenek itu dengan menggunakan kaki.
“Sedangkan video kedua yang merupakan sambungan video pertama, adalah video dua orang anak sekolah yang berboncengan. Di mana, anak yang di bonceng, terlihat memukul (ibu tersebut) dengan menggunakan sebilah kayu atau ranting pohon hingga patah,” jelas Kapolres, seperti yang dikutip prfmnews,id dari Instagram official.polrestapsel, pada Minggu 20 November 2022.
Baca Juga: Diperiksa Polisi, Pria Bogor yang Pura-pura Meninggal Dibantu Istri, Masuk Peti Mati di Rest Area
Polisi berhasil mengamankan 5 remaja antara lain IH, ZA, VH, AR, dan RM. Kuat dugaan yang menendang ibu tersebut adalah IH sembari ZA merekam videonya.
Setelah itu pada video yang kedua, polisi mengatakan jika kuat dugaan terlibat ada 4 orang remaja. 3 diantaranya masih remaja yang sama dengan video pertama, yaitu IH, VH, dan AR. Sedangkan seorang remaja lain, pihaknya mengamankan, ASH.
“Video viral yang kedua, kuat dugaan yang memukul dengan kayu adalah VH sembari AR merekam aksi pemukulan tersebut,” kata Imam.
Baca Juga: Kaget Ditabrak Minibus, Sopir Bus Peziarah Alami Kecelakaan di Tol Cipali
Pihak Kepolisian pun menerangkan jika semua remaja yang diduga lakukan penganiayaan itu merupakan pelajar di salah satu sekolah tingkat atas di Kabupaten Tapsel.
Sedangkan satu di antara mereka, yakni ASH, lulusan satu sekolah keagamaan di Tapsel.
“Untuk barang bukti yang kami amankan antara lain, dua unit Handphone milik ZA dan IH serta satu unit sepeda motor nomor polisi T 3350 BK milik RM,” jelas Imam.
Kini Kapolres Kapolres tengah mencari keberadaan korban atau keluarganya, dan masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.***
Sentimen: negatif (99.9%)