PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini viral di media sosial skenario 'mati suri' yang dilakukan oleh US (40), salah seorang warga dari Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Setelah ditelusuri, polisi menuturkan adanya dugaan kebohongan yang dilakukan oleh US dan istrinya dengan latar belakang menghindari tagihan utang.

Faktanya US diduga pura-pura meninggal untuk terbebas dari jerat utang hingga rela membeli peti jenazah sendiri di Jakarta Selatan

Dia bahkan rela memesan ambulans dan masuk ke peti jenazah demi skenario yang disusunya tak terbongkar.

Untuk mengusut kasus ini, Polres Bogor kemudian melakukan penyelidikan lebih dalam dengan memanggil US dan beberapa saksi.

Ada sekitar 10 orang saksi yang diperiksa mulai dari 2 sopir ambulans, 2 pegawai hotel, dan beberapa warga yang menyaksikan US terbaring di dalam peti jenazah.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap dengan Siaran Televisi Beserta Jam Tayangnya

Berdasarkan hasil pemeriksaan, sopir ambulans membeberkan detik-detik US masuk ke peti jenazah di perjalanan menuju rumahnya.

Kronologi US Masuk Peti Jenazah

Kasat Reserse Kriminal Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro mengatakan, US dan sang istri membeli peti jenazah di bilangan Jakarta Selatan.

Mereka berdalih membeli peti tersebut dengan alasan untuk keluarga yang meninggal di Bogor.

Setelah itu, US dan istri diantar mobil ambulans membawa peti jenazah ke kediamannya.

Namun di tengah jalan, mobil ambulans berhenti di Rest Area Cibubur untuk beristirahat.

Baca Juga: Beredar Video Sekumpulan Pelajar Tendang Seorang Nenek, Polres Tapanuli Selatan Berhasil Tangkap Pelaku 

Saat itu pula US diduga masuk ke peti mati dibantu oleh istrinya.

Sopir ambulan mengaku heran lantaran saat kembali ke mobilnya US sudah tidak ada di dalam mobil.

Dia juga melihat peti mati yang semula terbungkus plastik justru sudah di unboxing.

Sopir pun mempertanyakan keberadaan US, namun istri pelaku meminta untuk melanjutkan perjalanan.

"Kemudian berhenti di Rest Area Cibubur, pada waktu itu suami istri ini masih duduk di belakang bersama dengan peti tersebut. Selesai istirahat, si istri tinggal sendirian suaminya sudah nggak ada. Ditanya sama sopir ambulans 'di mana bapak', 'sudah tinggalin saja dia sudah pergi'," ujar AKP Yohanes Redhoi Sigiro.

Baca Juga: Prediksi Qatar vs Ekuador di Piala Dunia 2022, Head to Head, Susunan Pemain hingga Prakiraan Skor

Sepanjang jalan, sopir mendengar istri US bercerita soal keluarganya yang tengah terlilit utang.

"Dari rest area ke tempat tujuan, si istri curhat terlilit utang, nah itu yang kami dalami. Kami tanyakan kebenarannya," tutur dia.

Oleh karena itu saat ini polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui ada atau tidaknya tindak pidana yang dilakukan oleh US serta istri yang mendampinginya.

"Penyelidikan itu serangkaian tindakan penyelidik untuk menentukan peristiwa atau perbuatan ini pidana atau tidak. Itu yang sedang kami dalami," katanya.***