Sentimen
Malam Ini Adu Perspektif, Jadi Nggak Jadi Koalisi Pendukung Anies
Detik.com Jenis Media: News
Koalisi Perubahan yang diisi Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat membatal deklarasi pada 10 November 2022 lalu. Sejumlah isu mencuat menjadi alasan koalisi pendukung Anies Baswedan ini batal deklarasi.
Batalnya deklrasi Koalisi Perubahan membuat jalan pencalonan Anies dalam konstetasi Pilpres 2024 terjal. Anies sendiri mengakui kesulitan tersebut dalam HUT ke-11 Partai Nasdem.
"Kalau lewat sebuah perjalanan ada jalan yang datar, ada jalan yang menurun dan ada jalan yang mendaki. Mau perjalanan yang nyaman, pilih jalan yang mendatar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak mana pun," kata Bacapre Partai Nasdem Anies Baswedan, Jumat (11/11) lalu .
Entah apa yang membuat Koalisi Perubahan batalnya deklarasi, tidak ada jawaban yang pasti. Namun Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menduga batalnya deklrasi karena belum ada kesepakatan dari bandar.
"Sudahlah, kita kan sudah tahu semua kan, bandar belum sepakat, duit belum terkumpul, 20 persen belum terkumpul, ya gagal," ujar Fahri Hamzah yang juga eks kader PKS dalam acara Adu Perspektif, Rabu (9/11) lalu.
Keraguan solidnya Koalisi Perubahan tidak hanya dilihat oleh Fahri, Ketum Projo Budi Arie Setiadi juga melihat hal yang sama terhadap koalisi ini. Ia menilai kalau koalisi perubahan belum ada kesepakatan pada level kebijakan dan figur capres-cawapres dari ketiga partai itu tidak nyambung.
"Dari awal saya juga sudah prediksi ini nggak akan solid, baik di level kebijakan, level figur nggak nyambung," kata Budi Rabu (17/11) lalu.
Ketidakjelasan 'Koalisi Perubahan' membuat jalan Anies semakin sulit, meski tiket sudah dipegang tapi parta pendukung dibawahnya belum ada kata sepakat. Lalu bagaimana nasib tiket capres Anies dengan maju mundurnya koalisi perubahan? Apakah keretakan hubungan Nasdem dan Demokrat dapat mempengaruhi kerja koalisi? Akankah PKS memilih mundur dan jalan koalisi dengan partai lain?
Adu Perspektif kali ini membahas topik Jadi Enggak Jadi Koalisi Pendukung Anies bersama politisi dan pengamat partai politik yakni Effendy Choirie (Ketua DPP Partai NasDem), Kamhar Lakumani (Politisi Demokrat) atau Andi Mallarangeng (Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD), Fahri Hamzah (Wakil Ketum Gelora), Muhammad Kholid (Juru Bicara PKS) dan Adi Prayitno (Direktur Parameter Politik Indonesia). Acara disiarkan secara langsung dari detikcom, Rabu (20/11/2022) pukul 20.00 sampai dengan selesai.
(ed/ed)Sentimen: negatif (93.4%)