Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tiongkok
Tokoh Terkait
Prabowo Bertemu Menhan Tiongkok, Kedepankan Upaya Diplomasi Pertahanan
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto belum lama bertemu dengan Menteri Pertahanan Tiongkok Jenderal Wei Feng He di Xi’an City, RRT, Jumat (18/11). Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri membicarakan penguatan kerja sama pertahanan kedua negara dan isu terkini dunia.
Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Wei atas sambutan hangat yang telah diberikan atas peran aktifnya dalam mensukseskan hubungan bilateral, khususnya di bidang pertahanan kedua negara.
“Dengan upaya kolaboratif dari kedua belah pihak, kami telah memulai perjalanan pertumbuhan yang cepat. Saya ingin berterima kasih kepada China, atas dukungan berkelanjutan yang telah diberikan kepada Indonesia selama ini,” ujar Prabowo dalam keterangannya, Minggu (20/11).
Menurut Prabowo, kerja sama pertahanan dan keamanan antara kedua negara tumbuh cukup dinamis selama ini, misalnya dalam bentuk latihan angkatan laut bersama, program untuk perwira militer dan think tank, serta kerja sama praktis dalam memerangi kejahatan transnasional dan pencegahan bencana.
“Kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok khususnya di bidang pertahanan semakin kuat dan berkembang,” ucap Prabowo.
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (Spin) Igor Dirgantara menilai, kunjungan tersebut mencerminkan postur politik luar negeri Indonesia. Menurutnya, Prabowo mampu melakukan diplomasi pertahanan.
“Di antara beberapa tokoh yang berpotensi maju dalam Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024, Prabowo merupakan figur yang bisa mencerminkan postur ‘maskulinitas’ (lebih aktif dalam menciptakan ketertiban dunia berdasarkan pembukaan UUD 1945 alinea ke-4) dalam polugri ke depan,” kata Igor.
“Bahkan, selama 18 bulan pertama sebagai Menteri Pertahanan RI, Prabowo melakukan 20 kunjungan luar negeri ke 14 negara untuk merumuskan rencana hankam (pertahanan dan keamanan) untuk 25 tahun (ke depan),” imbuhnya.
Igor menyampaikan, postur polugri saat ini lebih bersifat feminin alias mengedepankan diplomasi ekonomi melalui pendekatan dengan negara-negara tetangga secara lunak dan orientasi bantuan luar negeri demi kelancaran pembangunan infrastruktur dalam negeri.
Meskipun demikian, Prabowo dinilai tengah berupaya memengaruhi posisi polugri dalam situasi kawasan, yang didesak agar Indonesia berpihak dalam isu Ukraina-Rusia, AS-Tiongkok dan dampaknya pada kerja sama pemulihan ekonomi pascapandemi.
Di sisi lain, Igor berpendapat, Prabowo juga memiliki kecakapan dalam meningkatkan kemampuan pertahanan nasional. Ini ditandai dengan upaya modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) meraih apresiasi publik.
“Kementerian Pertahanan (Kemhan) di periode kedua Jokowi pun dianggap lebih serius dari periode sebelumnya, yang dibuktikan dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap bidang hankam yang mendapat dinilai memuaskan,” pungkasnya.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Muhammad Ridwan
Sentimen: positif (99.4%)