POJOKSATU.id, SIDIMPUAN – Nenek yang ditendang pelajar di Angkola Timur Tapsel ternyata mengucapkan sesuatu ke Kapolres Tapsel usai diberi perlindungan sebelum dibawa ke Dinsos.

Wanita paruh baya yang belum diketahui identitas dan keluarganya ini sudah dititipkan ke Dinsos Tapsel usai ditemukan dan diamankan personel Polres Tapanuli Selatan, Sumut.

Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, memperlakukan ibu ODGJ dengan penuh perhatian.

Saat wanita paruh baya ini hendak berangkat ke Dinas Sosial Tapsel, Kapolres rela mengantar hingga sampai ke pintu mobil.

“Sehat-sehat ya Inang (Ibu-red), di sana (Dinsos),” kata Kapolres, Minggu (20/11/2022) pagi, sembari melambaikan tangan ke ibu tersebut.

-

Nenek yang Ditendang Pelajar di Tapsel Disulangi Makan Kapolres : Mari Makan Mienya Inang

Ibu yang menjadi korban penganiayaan sekelompok pelajar berseragam pramuka ini terlihat menimpali balik lambaian tangan Kapolres Tapsel.

Meski sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), senyum sumringah masih terlihat dari wajah ibu yang disebut mengalami gangguan jiwa ini.

“Terima kasih ya Pak, sampai jumpa lagi. Saya pergi dulu,” ucap ibu tersebut.

Nenek yang ditendang pelajar berseragam pramuka di Tapanuli Selatan (Tapsel) disulangi makan mie oleh Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni.

Nenek yang belum diketahui identitasnya ini ternyata merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Meski begitu, Kapolres Tapsel terlihat tanpa ragu menyulangi korban yang kasus penganiayaan dialaminya viral di medsos sejak Sabtu (19/11/2022) sore.

“Mari makan mienya, Inang (Ibu). Enak loh ini mienya,” kata Kapolres menyuapkan mie instan ke mulut ibu tersebut, Minggu (20/11/2022).

Kapolres Imam Zamroni menyebut mie instan merupakan makanan kesukaan dari wanita paruh baya ini.

“Inang suka mie ya? Yang enak ya Inang makannya, biar sehat terus,” ucap Kapolres lagi.

Kapolres Tapsel terlihat mengajak berbincang wanita paruh baya yang belum diketahui identitasnya ini usai viral ditendang pelajar berseragam pramuka. (ikror/pojoksatu)