Sentimen
Negatif (100%)
21 Nov 2022 : 04.16
Informasi Tambahan

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait

Anaknya Tendang Seorang Nenek sampai Tersungkur, Orangtua Pelajar di Tapsel Minta Maaf

21 Nov 2022 : 04.16 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Anaknya Tendang Seorang Nenek sampai Tersungkur, Orangtua Pelajar di Tapsel Minta Maaf

PIKIRAN RAKYAT - Viral di media sosial aksi sejumlah pelajar di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara menendang seorang nenek hingga membuatnya tersungkur di jalan beraspal.

Dari video singkat yang beredar, empat orang pelajar yang berboncengan di motor menepi dan mengajak berbincang korban, satu lainnya merekam menggunakan telepon genggam.

Tanpa sebab, mendadak salah satu di antara mereka melompat dan menendang tubuh sang nenek di sekitar area dadanya.

Tak ayal nenek itu pun terjatuh dengan posisi nyaris tergeletak di tanah.

Baca Juga: Glenca Chysara dan Rendi John Menikah Tepat di Peringatan 7 Hari Meninggalnya sang Ibu

Korban kemudian bergegas menjauh dari para pelajar dengan sangat ketakutan.

Tak lama dari rekaman itu viral, Polres Tapsel segera mengamankan para pelaku ke kantor polisi.

"Polres Tapsel mengamankan 5 orang remaja, antara lain IH, ZA, VH, dan RM. Kuat dugaan yang menendang ibu tersebut adalah IH sembari ZA merekam videonya," kata keterangan yang dirilis akun Instagram @polres_padangsidimpuan.

Salah satu perwakilan orangtua dari pelaku penganiayaan itu kemudian meminta maaf pada korban dan masyarakat atas perbuatan anaknya yang telah meresahkan.

Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis Drama Korea Somebody, Aplikasi Kencan yang Berujung Petaka

"Kami minta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang dirugikan atau pun masyarakat umum kami sangat menyesal atas perbuatan anak kami ini, mudah-mudahan agar tidak terulang lagi, dan kami di sini sebagai orangtua mengucapkan terima kasih pada Polresta Tapsel," ujarnya.

Dengan adanya kejadian ini, orangtua pelaku berharap bisa lebih telaten dalam mendidik anaknya agar kejadian serupa tak terulang lagi di masa mendatang.

"Kami sebagai orangtua mudah-mudahan bisa membinanya, agar tidak terulang lagi di hari kemudian," ujar dia.

Kini, pemeriksaan terhadap para remaja tersebut, maupun saksi-saksi tengah berjalan.

Polisi, juga tengah mencari keberadaan korban penganiayaan atau pun keluarganya, guna melengkapi berkas perkara terkait peristiwa dugaan penganiayaan tersebut.***

Sentimen: negatif (100%)