Sentimen
Negatif (96%)
21 Nov 2022 : 03.29
Informasi Tambahan

Kasus: penganiayaan

Soroti Kasus Penganiayaan di PTIK, IPW Minta Polres Jaksel tidak Pandang Bulu

21 Nov 2022 : 03.29 Views 2

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Soroti Kasus Penganiayaan di PTIK, IPW Minta Polres Jaksel tidak Pandang Bulu

INDOZONE.ID - Indonesia Police Watch (IPW) mendorong Polres Metro Jakarta Selatan untuk menindak pemuda yang melakukan tindakan penganiayaan terhadap rekannya sendiri di PTIK, Jakarta Selatan. Polres Jaksel didorong untuk tetap bertindak meski ayah pelaku merupakan seorang polisi berpangkat Kombes.

"IPW mendesak agar proses hukum terhadap pelaku kekerasan diproses oleh Polres Jaksel," kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso kepada wartawan, Minggu (20/11/2022).

Baca Juga: 2 Pelatih PTIK Diperiksa terkait Penganiayaan oleh Anak Pejabat Polda Kaltara

Sugeng meminta Polres Metro Jakarta Selatan tidak ragu-ragu melakukan penindakan dalam kasus ini terlepas dari dugaan ayah pelaku merupakan polisi berpangkat Kombes. IPW meninta Polres Jaksel tidak melindungi pelaku.

"Tidak pandang bulu apalagi melindungi walaupun ayahnya adalah seorang anggota polisi berpangkat Kombes," beber Sugeng.

Baca Juga: Kakak Pemuda yang Dianiaya Anak Pejabat Polda Kaltara Diperiksa Polres Jaksel

Lebih jauh IPW menyoroti terkait peristiwa penganiyaan yang terjadi di PTIK. Menurutnya, hal ini menunjukan adanya calon Akpol yang memiliki sifat kekerasan.

"Terjadinya penganiayaan yang dilakukan oleh seorang calon Akpol RC kepada calon Akpol lain berinisial FB ini sudah menunjukan bahwa bibit-bibit mentalitas kekerasan sudah ada pada calon Akpol RC," kata Sugeng.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda menjadi korban penganiyaaan di PTIK, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Pelaku dari penganiayaan ini disebut-sebut sebagai anak anggota polisi berpangkat Kombes yang menjabat di Polda Kaltara.

Korban sendiri sudah melaporkan kasus ini ke polisi. Disisi lain, Polres Metro Jakarta Selatan masih mendalami kasus tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (96.6%)