Sentimen
Positif (97%)
21 Nov 2022 : 01.51
Informasi Tambahan

Event: Muktamar Muhammadiyah ke-48

Kab/Kota: Solo

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Kehadiran Jokowi Di Muktamar

21 Nov 2022 : 08.51 Views 3

RM.id RM.id Jenis Media: Nasional

Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Kehadiran Jokowi Di Muktamar

RM.id  Rakyat Merdeka - Tokoh Pemuda Muhammadiyah Abdullah Keliobas mengapresiasi kehadiran Presiden Jokowi dalam acara pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11).

“Kita harus memberikan apresiasi tinggi kepada Presiden atas kehadirannya di Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Solo. Kontribusi Muhammadiyah buat bangsa dan negara bukan hal baru, sejak 1912, Muhammadiyah hadir sudah berbuat untuk negara,” kata Abdullah, Minggu (20/11), seperti dikutip Antara.

Menurut dia, kehadiran Presiden Jokowi di pembukaan Muktamar Muhammadiyah adalah bukti penghormatannya kepada Muhammadiyah. Bahkan, diketahui pula Presiden Jokowi rela meninggalkan KTT APEC di Bangkok, Thailand, lebih awal untuk membuka muktamar tersebut.

Berita Terkait : Momen Ganjar Pranowo Sambut Presiden Jokowi Di Tengah Hujan

“Pastinya, kami beri apresiasi tinggi kepada Presiden Jokowi yang telah meninggalkan KTT APEC di Thailand hanya untuk hadir membuka Muktamar Muhammadiyah dan begitulah penghormatan Presiden Jokowi kepada Muhammadiyah, apresiasi yang luar biasa,” ujar Abdullah.

Abdullah memastikan, Muhammadiyah memiliki komitmen dan pandangan yang sejalan dengan pemerintahan Jokowi dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap bangsa Indonesia ke depan, seperti krisis ekonomi, pangan, dan misi perdamaian dunia.

“Muhammadiyah senapas dengan Presiden dalam menghadapi ancaman global karena Muhammadiyah lahir untuk umat dan bangsa. Intinya, Muhammadiyah itu tidak sekadar retorika, tapi aksi nyata,” ujar dia.

Berita Terkait : Luar Biasa Tangani Covid, Jasa Muhammadiyah Dipuji Jokowi

Abdullah yang telah lama terlibat dalam kepengurusan DPP Pemuda Muhammadiyah itu menyampaikan bahwa fokus Muhammadiyah sejak dulu hingga saat ini adalah kemajuan dunia pendidikan dan kesehatan. Hal tersebut salah satunya terbukti saat Muhammadiyah sebagai organisasi terlibat langsung dalam penanganan pandemi Covid-19 bersama pemerintah.

Dengan berbagai masalah yang dihadapi bangsa saat ini, ia memandang Muhammadiyah diharuskan memainkan perannya lebih besar, seperti menjangkau kancah internasional.

“Di era saat ini, Muhammadiyah harus memainkan perannya, bukan hanya amal usaha, melainkan Muhammadiyah harus berperan dalam kancah internasional, apalagi masalah yang dihadapi dunia sekarang adalah krisis ekonomi, ketahanan pangan, dan perang,” ucap dia.
Di samping itu, ia memandang bahwa Muhammadiyah harus memainkan peran-peran politik kebangsaan, seperti menyampaikan kepada warganya untuk menjaga perdamaian dunia dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.

Berita Terkait : Ketum PAN Zulkifli Hasan Harap Ketua PP Muhammadiyah Terpilih Terus Bawa Kebaikan Untuk Bangsa Dan Negara

"Harus menyampaikan kepada warganya (warga persyarikatan) untuk menjaga dunia yang damai, berkontribusi terhadap kemajuan bangsa, dan negara, apalagi ancaman krisis itu akan berdampak besar kepada masyarakat,” ucap Abdullah.■

Sentimen: positif (97%)