Sentimen
Positif (98%)
21 Nov 2022 : 01.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banjar

Partai Terkait

Dekatkan Masyarakat dengan Sistem Kearsipan Melalui Tur Anatomi Arsip PSBK

21 Nov 2022 : 01.00 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Dekatkan Masyarakat dengan Sistem Kearsipan Melalui Tur Anatomi Arsip PSBK

Krjogja.com - BANTUL  – Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) menggelar festival seni pertunjukan Gugus Bagong 2022 secara luring yang berlangsung pada 29 Oktober hingga 3 Desember 2022. Penyelenggaraan Gugus Bagong ini merupakan salah satu bentuk komitmen PSBK atas warisan visi kebudayaan maestro seni Bagong Kussudiardja.

Dalam kegiatannya Gugus Bagong 2022 mengusung 3 program utama yaitu Rubik (program pertunjukan), Pranala (program pameran berbasis arsip), dan Mozaik (program bincang seni).

Sejalan dengan tema yang diusung,“Adaptasi”, Gugus Bagong mencoba mengenalkan kepada masyarakat tentang sistem kearsipan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK). Koleksi  arsip  yang dikenalkan seputar seniman Bagong Kussudiardja, ruang hidup dan kiprahnya berkarya, dieksplorasi dan dipresentasikan. Selain pameran, Pranala juga menghadirkan wicara kurator, tur kuratorial, tur arsip, dan anjangsana sekolah.

Selama kurang lebih 1 bulan PSBK mengadakan pameran arsip yang disertai dengan kegiatan diskusi dan tur. Dalam tur pranala arsip yang dilakukan pada  Rabu, 16 November 2022, PSBK mengajak masyarakat melihat lebih dekat tentang sistem kearsipan dan koleksi apa saja yang terdapat di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja.

Seperti diutarakan oleh Tenaga Ahli Arsiparis PSBK Omar Alvaro dalam tur tersebut dengan menyampaikan beberapa hal dan memperlihatkan koleksi arsip Bagong Kussudiardja sejak tahun 1950. “Tujuan tur arsip ini diselenggarakan agar masyarakat umum mengenal bagaimana sistem kearsipan di PSBK, kita dapat melihat koleksi yang ada di padepokan ini baik berupa foto, teks, maupun video,”tutur Umar.

Kegiatan kearsipan ini telah dimulai sejak tahun 1950-an hingga sekarang dengan melibatkan pengurus, keluarga, cantrik-mentrik, pustakawan, media dan pengarsip. Bagong Kussudiardja merupakan seniman yang sadar akan arsip. Beliau selalu menyimpan dan mengelompokkan hal-hal seperti catatan perjalanan, liputan media, dokumentasi peristiwa kesenian, gambar pola langkah tari, hingga surat menyurat.

PSBK selaku sebuah institusi meneladani hal tersebut dan melakukan proses pengarsipan mereka sendiri dari program-program yang mereka jalankan. PSBK sadar bahwa arsip itu penting dan berharga sebagai penanda zaman dan jendela pengetahuan.

PSBK menyimpan 2 kategori arsip yakni yang bernilai guna sejarah dan arsip – arsip kantor yang sampai sekarang masih dikerjakan. Arsip – arsip tersebut berupa foto, negative film dan positive film, kaset rekaman, moving image betamek, catatan perjalanan, hingga koran – koran yang digunting dan ditempel menjadi kliping, bahkan kegiatan ini masih berjalan sampai saat ini.  

Koleksi foto yang dipamerkan dalam Gugus Bagong 2022 merupakan foto – foto  dari tahun 1950 hingga 2004. Koleksi foto tersebut merupakan koleksi pribadi dari Bagong Kussudiardja di beberapa kegiatan perayaan pentas seni yang diklasifikasikan berdasar kegiatannya seperti foto dimana Bagong bertemu dengan tokoh – tokoh penting dan  koleksi foto pementasan.

Omar juga memperlihatkan salah satu koleksi arsip, yang judulnya Memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Arsip ini berupa foto cetak, foto lama, dan foto kegiatan di PSBK.

Selain seorang seniman Bagong Kussudiardja juga merambah ke dunia usaha, hal ini terlihat di arsip tekstual berupa personal file arsip kepemilikan tempat usaha, “Pak bagong selain di kesenian juga mempunyai usaha batik banjar, arsip ini berupa surat – surat  lama tentang usaha batiknya,”jelas Umar.

“Dengan adanya tur pranala arsip ini, harapan saya kedepan masyarakat bisa mengenali seni dan budaya melalui arsip,”pungkas Omar.

PSBK juga membuka layanan agar masyarakat bisa mengenal lebih jauh sang maestro Bagong Kussudiardja dan PSBK dengan mengakses website https://ingatan.psbk.or.id/ (Kn)

Sentimen: positif (98.3%)